Breaking News

Berita Abdya

Pelaku Perampasan Emas 20 Mayam di Abdya belum Ada Titik Terang, Ini Kendala Kepolisian

Belum ada saksi yang melihat pelaku. Termasuk tidak ada yang mengenali sepeda motor (sepmor) digunakan pelaku saat menjalankan aksinya di rumah korban

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Tangan kiri Nuraini (70), warga Desa Krueng Pantoe, Kuala Batee, Abdya, mengalami luka lecet akibat gelang emas perhiasan seberat 20 mayam ditarik paksa oleh pelaku perampasan yang belum teridentifikasi, Rabu (16/10/2019). 

Belum ada saksi yang melihat pelaku. Termasuk tidak ada yang mengenali sepeda motor (sepmor) digunakan pelaku saat menjalankan aksinya di rumah korban. Hal itu merupakan kendala aparat kepolisian, mengungkapkan kasus yang sangat menyentak warga Kuala Batee itu.

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Penyelidikan pelaku perampasan gelang emas perhiasan milik Hj Nuraini (70), warga Desa Krueng Pantoe, Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Rabu siang lalu, hingga Jumat (18/10/2019), belum ada titik terang.   

Belum ada saksi yang melihat pelaku.

Termasuk tidak ada yang mengenali sepeda motor (sepmor) digunakan pelaku saat menjalankan aksinya di rumah korban.

Hal itu merupakan kendala aparat kepolisian, mengungkapkan kasus yang sangat menyentak warga Kuala Batee, itu.

Namun, aparat kepolisian terus berupaya keras mengungkapkan peristiwa  perampasan emas berat 20 mayam, milik ibu mertua Camat Kuala Batee, tersebut.

Bantuan masyarakat sangat diharapkan, dengan memberikan informasi sebagai petunjuk penyelidikan.

Jadwal Perempat Final Denmark Open 2019 - Marcus/Kevin Awali Perjuangan Lima Wakil Merah Putih

“Saksi dari anggota keluarga dekat korban yang diminta keterangan hanya mengenali warna baju dan celana pelaku. Sedangkan sepmor yang digunakan pelaku saat mendatangi rumah korban tak diketahui,” kata sebuah sumber di Polsek Kuala Batee kepada Serambinews.com, Jumat (18/10/2019).

Namun, dipastikan pelaku perampasan emas yang sangat menggemparkan itu terus dilacak.

Masyarakat juga diminta membantu dengan memberikan informasi yang bisa membantu polisi dalam melakukan penyelidikan.

Misalnya, ada saksi yang melihat pelaku saat mendatangi rumah korban pada Rabu siang lalu.

Sementara warga Kuala Batee sangat berharap, dengan kemampuan professional yang dimiliki kepolisian agar bisa mengungkapkan kasus perampasan emas yang dinilai sangat nekat itu.

“Bisa jadi warga lain menjadi korban berikutnya, jika tak secepatnya terungkap,” kata salah seorang warga Desa Blang Makmur, Kuala Batee.       

Kalahkan Desy Ratnasari, Berikut Daftar Harta Kekayaan Mulan Jameela

Seperti diberitakan, Hj Nuraini yang menjadi korban perampasan gelang emas perhiasan yang  terjadi di siang bolong, Rabu (16/10/2019) lalu,  ternyata ibu mertua dari Camat Kuala Batee, Khairuman. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved