Tabungan Rp 41 Juta Hilang Secara Misterius, Seorang Warga Kaget dan Meninggal
Uang tabungan tersebut merupakan hasil penjualan tanah seluas 280 meter persegi milik ibunya, Sumiyati (47).
Tabungan Rp 41 Juta Hilang Secara Misterius, Seorang Warga Kaget dan Meninggal
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
SERAMBINEWS.COM, SRAGEN - Seorang warga asal Tanon, Sragen, Septi Setia Ningsih (22) harus pasrah mengetahui tabungan miliknya senilai Rp 82 juta rupiah terbobol secara misterius.
Uang tabungan tersebut merupakan hasil penjualan tanah seluas 280 meter persegi milik ibunya, Sumiyati (47).
Total Rp 41 juta rupiah raib dari tabungan milik nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) itu.
Septi, sapaan akrabnya, mengetahui kejadian itu setelah menerima SMS banking BRI kurang lebih 10 kali dengan jeda waktu yang hanya beberapa menit.
Didampingi bapaknya, Parno (48), suaminya, Didik Ariadi (25), dan kakaknya, Supriyanto (27), Septi Setia Ningsih menjelaskan, sms itu didapatkannya saat berada di Palembang, Sumatera Selatan.
"Itu tanggal 28 Agustus kehilangannya, penarikan m-banking 28 sampai 30 Agustus," ucap perempuan yang akrab disapa Septi itu kepada TribunSolo.com, Kamis (10/10/2019).
• Aturan Blokir Ponsel Black Market Pakai IMEI Mulai Diresmikan Hari Ini
• Waketum Gerindra Blak-Blakan Minta Jatah di Kabinet Jokowi: Nggak Ada Jabatan Gimana Mau Bantu?
• Mengalami Kenaikan 8,51 Persen, Berikut Daftar UMP Tahun 2020 di 34 Provinsi
• Gara-gara Beda Pilihan Kades, Hajatan Keluarga Janda Ini Diboikot Warga, Tetangga Tak Mau Datang
Ucapan Septi kemudian ditambahi oleh Didik Ariadi yang mengatakan, sms itu diterima saat hendak membeli tiket pulang ke Jawa.
"Atm penarikan-pemasukan ada sms banking ke nomorku, posisi tanggal 28, aku turun cari sinyal, disana susah sinyal, cari tiket, dapat sinyal, kok ada penarikan banyak sekali langsung ngabari bapak," terang pria yang akrab disapa Adi itu.
"Bapak aku tanyai, pak apa bapak mengambil uang, tidak, lha ini ada penarikan banyak, pak, tidak, ya udah aku pulang saja," imbuhnya membeberkan.
Didik menambahkan, sms banking BRI terus masuk tatkala ia dan istrinya tiba di Jawa Tengah (Jateng).
"Tanggal 29 berangkat dari sana sampai Jateng, penarikan lagi, tanggal 30 pas pulang di jalan ada rekening ditransfer kr nomor lain," tutur Didik.
"Total hampir Rp 41 juta dan sekeluarga gak ada yang ambil," imbuhnya.
Dari notifikasi SMS Banking, terekam penarikan terjadi pukul 14.13 WIB sebesar 500 ribu rupiah, 15.13 WIB sebesar Rp 2,4 juta rupiah, 15.14 WIB sebesar Rp 2,4 juta rupiah, 15.15 WIB sebesar Rp 2,4 juta rupiah, 15.35 WIB sebesar Rp 2 juta rupiah, dan 15.55 WIB sebesar Rp 200 ribu rupiah pada Minggu (28/8/2019) lalu.