Berita Aceh Tamiang

Diserbu Gadget, Kaum Pemuda Masa Kini Dinilai Lebih Individualis dan tidak Produktif

Menurutnya sikap pemuda yang sudah sangat berbanding terbalik ini disebabkan serbuan gadget.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Safriadi Syahbuddin
FOR SERAMBINEWS.COM
Wakil Ketua DPP KNPI Aceh Tamiang Alfin Nasyri 

Diserbu Gadget, Kaum Pemuda Masa Kini Dinilai Lebih Individualis dan tidak Produktif

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Pemuda Indonesia masa kini dinilai lebih individualis atau mementingkan diri sendiri. Padahal dulu, pemuda menjadi tonggak bangsa dengan sikap yang menjunjung persatuan dan kesatuan.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua DPP KNPI Aceh Tamiang, Alfin Nasyri dalam menyambut Hari Sumpah Pemuda ke-91.

Menurutnya sikap pemuda yang sudah sangat berbanding terbalik ini disebabkan serbuan gadget.

"Fenomena gadget telah menjadikan anak muda kita sebagai sosok individualistis dan apatis. Kesannya anak muda kita belum siap menghadapi gempuran gadget," kata Alfin, Sabtu (19/10/2019).

Yang paling disayangkan Alfin, ketidak-siapan menghadapi gadget ini telah menjadikan banyak anak muda tidak produktif.

Para pemuda lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain game di gadgetnya masing-masing.

Polisi Tangkap Pembobol BNI, Dirreskrimum Polda dan 5 Anak Buahnya Diberhentikan Untuk Diperiksa

VIRAL Video Pemakaman Tak Lazim: Perabotan Rumah hingga Motor Ikut Dimasukkan dalam Kubur

VIRAL Taruna TNI AL Lantunkan Ayat Alquran saat Seleksi, Lolos Berpredikat Terbaik: Saya Anak Petani

"Pemuda pada masa penjajahan menghadapi, melawan, dan mengusir penjajah, sehingga terciptanya rasa senasib sepenanggungan. Sementara pemuda masa kini menghadapi masa di mana menyempitnya dunia akibat kemajuan teknologi informasi yang membuat dunia tanpa batas juga pendangkalan akhlak dan aqidah. Hal ini menurut kami mampu menggerus rasa nasionalisme," ujarnya.

Persoalan lain yang menjadi ancaman serius masih narkoba. Genderang perang terhadap narkoba yang dicetuskan sejak lama, dinilai belum ampuh menciptakan kebencian generasi muda terhadap benda-benda memabukkan.

"Tugas kita bersama, termasuk kami dari KNPI akan terus berjuang menciptakan anak muda andal. HSP ke 91 kami rasa momen tepat untuk memulai pembenahan prilaku generasi muda kita," tukas Alfin.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved