Haba Unimal

Pelaku Home Industry Dilatih oleh Dosen dan Mahasiswa Akuntansi Tentang Process Costing

“Selama ini, banyak pelaku home industry menetapkan harga produk hanya berdasarkan perkiraan tanpa pencatatan biaya produksi yang terstruktur.

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: IKL
Dok Unimal
HOME INDUSTRY - Dosen dan Mahasiswa Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Malikussaleh melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Gampong Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe yang menyasar 15 pelaku home industry, Jumat (31/10/2025). 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE  - Sejumlah dosen dan Mahasiswa Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Malikussaleh melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Gampong Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe yang menyasar 15 pelaku home industry, Jumat (31/10/2025).

Kegiatan ini berjudul "Edukasi dan Penerapan Process Costing bagi Pelaku Home Industry dalam Menentukan Harga Produk yang Kompetitif" dan berlangsung pada Rabu dan Kamis (29–30/10/2025) bertempat di Griya Kupi Gampong Blang Pulo.

Ketua tim pelaksana, Nur Afni Yunita MSi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha kecil dalam menentukan harga jual produk secara tepat berdasarkan perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP).

Baca juga: Dua Dosen Unimal Bicara Penguatan Pemilu Melalui Revisi UUPA

Baca juga: Dosen Psikologi Unimal Perkenalkan “SANTUN” Cegah Bullying di SMPN 7 Sawang

Baca juga: Kuliah Umum FISIP Unimal Gali Jejak Samudera Pasai Untuk Inspirasi Tata Kelola Indonesia Modern

“Selama ini, banyak pelaku home industry menetapkan harga produk hanya berdasarkan perkiraan tanpa pencatatan biaya produksi yang terstruktur. Akibatnya, penetapan harga sering kali tidak mencerminkan biaya sebenarnya dan berdampak pada daya saing usaha,” jelas Nur Afni.

Lanjutnya, pelatihan ini berfokus pada penerapan metode Process Costing, yang sangat relevan bagi pelaku usaha dengan proses produksi berkelanjutan dan volume tinggi. 

“Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan mampu memahami pembebanan biaya, menghitung harga pokok produksi, serta menyusun laporan produksi dan laporan laba rugi secara sederhana namun akurat. Hasilnya dapat menjadi dasar pengambilan keputusan bisnis yang lebih tepat,” ungkapnya.

Selain Nur Afni, anggota tim lain yang terlibat adalah Nurhasanah MSi Ak, Rany Gesta Putri Rais  MSi, dan Dr. Sri Mulyati, serta dibantu oleh lima mahasiswa, yaitu Intan Putri Wiroko, Tiara Putri Utami, Aldo Gunawan, Rina Kurniati Saragih, dan Firmam Adi.

Salah satu peserta, Weni, pelaku home industry di bidang kuliner kue kering menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Selama ini kami menentukan harga hanya berdasarkan perkiraan. Dengan pelatihan ini, kami jadi tahu bagaimana mencatat biaya dan menghitung harga secara benar. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut melalui kerja sama dengan Universitas Malikussaleh,” ujarnya dengan antusias.

Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam empat tahap, yaitu identifikasi fenomena dan kebutuhan di lapangan, survei awal terhadap objek dan subjek kegiatan, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi kegiatan. 

Melalui kegiatan ini, diharapkan para pelaku home industry di Gampong Blang Pulo mampu menerapkan konsep akuntansi biaya dalam mengelola usahanya secara lebih profesional, sehingga mampu menciptakan harga produk yang kompetitif dan meningkatkan keberlanjutan usaha mereka.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved