Pimpinan DPRK
Besok, Dua Pimpinan DPRK Aceh Tamiang Dilantik
Diketahui Partai Gerindra meraih kursi terbanyak dengan enam kursi, sedangkan Partai Aceh berada di urutan kedua dengan empat kursi, satu kursi lagi
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Rahmad Wiguna I Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Dua pimpinan DPRK Aceh Tamiang periode 2019-2024 akan dilantik pada Senin (21/10/2109) pagi.
Suprianto dari Partai Gerindra ditetapkan sebagai Ketua, sementara Fadlon perwakilan Partai Aceh menjadi Wakil Ketua I.
Penetapan keduanya sebagai pimpinan sudah melalui rapat paripurna pada 24 September lalu.
Sebenarnya ada tiga nama yang diputuskan ketika itu, namun pelantikan Muhammad Nur sebagai Wakil Ketua II ditunda karena belum disetujui Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
• Lima Mahasiswa Politeknik Kutaraja Ikuti Program Student Exchange di Malaysia, Ini Nama Pesertanya
• Baginda Nasution Terpilih Jadi Ketua Forum Komunikasi Pekhkaumen Sultan Daulat
• Puncak Peringatan Hari Aksara Internasional Dipusatkan di Aceh Tamiang
Formasi unsur pimpinan ini sudah sesuai dengan perolehan kursi masing-masing partai.
Diketahui Partai Gerindra meraih kursi terbanyak dengan enam kursi, sedangkan Partai Aceh berada di urutan kedua dengan empat kursi, satu kursi lagi merupakan jatah Partai Demokrat yang berhasil memiliki tiga kursi.
Suprianto kepada serambinews.com, Minggu (20/10/2019) mengatakan dirinya akan berupaya semaksimal mungkin menjalankan amanah sebagai Ketua.
Langkah pertama setelah dirinya bersama Fadlon dilantik akan menuntaskan pembentukan AKD.
"Banyak agenda yang harus diselesaikan. AKD dulu kita selesaikan, baru kemudian APBK 2020," kata Suprianto.
Saat ini DPRK Aceh Tamiang sudah membentuk empat fraksi, yakni Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Partai Aceh, Fraksi Tamiang Sepakat dan Fraksi Amanat Persatuan dan Keadilan.
Fraksi Gerindra sendiri merupakan gabungan Gerindra dan PDI Perjuangan.
Gerindra diketahui memiliki kursi terbanyak dengan enam kursi, sedangkan PDI Perjuangan hanya memiliki satu kursi yang diwakilkan Tengku Rusli.
Sementara Partai Aceh yang berhak atas empat kursi memilih membentuk fraksi sendiri tanpa berkoalisi dengan partai manapun.
Fraksi Tamiang Sepakat sendiri merupakan gabungan Demokrat, PNA, Golkar, NasDem dan PBB. Selanjutnya Fraksi Amanat Persatuan dan Keadilan diisi PKS, PPP dan PAN.(*)