Longsor

Longsor Lintas Bireuen-Takengon, Km 23 dan 24 Butuh Penanganan Khusus, Ada Pergeseran Struktur Tanah

"Longsor Lintas Bireuen-Takengon, Km 23 dan 24 butuh penanganan khusus, karena ada geseran struktur tanah," terang Zulfian.

Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/FERIZAL HASAN
Longsor di lintas nasional Bireuen-Takengon, Km 24, tepatnya depan Meunasah Dusun Mina, Desa Juli Krueng Simpo, Kecamatan Juli, Bireuen, Minggu (20/10/2019) makin parah dan sangat rawan kecelakaan. 

"Longsor Lintas Bireuen-Takengon, Km 23 dan 24 butuh penanganan khusus, karena ada geseran struktur tanah," terang Zulfian.

Laporan Ferizal Hasan I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Longsor di lintas nasional Bireuen-Takengon, Km 23 dan 24, butuh penanganan khusus.

Karena ada pergeseran struktur tanah.

Hal itu dikatakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Bireuen-Takengon, Zulfian kepada Serambinews.com, Minggu (20/10/2019).

"Longsor Lintas Bireuen-Takengon, Km 23 dan 24 butuh penanganan khusus, karena ada geseran struktur tanah," terang Zulfian.

Wakil Bupati Pijay Dukung Penuh Kerja Sama Tri Partied dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan

Viral Video Bocah Balita Asyik Mengisap Vape, Dibiarkan dan Sengaja Direkam

PNS Ditangkap Saat Main Judi, Polisi Sita Kartu Remi dan Uang Tunai

Sedangkan beberapa titik longsor lainnya, seperti Km 11+300, Km 12+300 dan Km 14+150, akan ditangani permanen tahun ini.

"Kita lagi mendata semua titik longsoran di ruas jalan Bireuen-Takengon dan lagi kita upayakan untuk bisa tertangani dan kita berharap bisa tuntas penanganan longsoran,
Itupun tergantung dana turun dari pusat," kata Zulfian.

Katanya, longsor di lintas nasional yang menghubungakan Kabupaten Bireuen, Bener Meriah dan Aceh Tengah, segera ditangani secara bertahap.

"Himbauan kami kepada masyarakat agar berhati-hati dalam melintas di ruas jalan Bireuen-Takengon, mengingat saat ini musim hujan," pinta Zulfian.

Kurangi kecepatan laju kendaraan, terutama daerah dari Km 11 sampai Km 35, karena itu daerah longsor.

"Kami juga sudah memasang rambu-rambu, utamakan keselamatan dalam berkendaraan," pungkas Zulfian. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved