Kemiskinan
Wakil Bupati Pijay Dukung Penuh Kerja Sama Tri Partied dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan
Sebagai bukti konkret dari kerja sama ini, maka masyarakat dari 222 gampong yang menderita sakit maka dengan sendirinya dapat dirawat di RSUD Pijay t
Penulis: Idris Ismail | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Wakil Bupati Pidie Jaya mendukung penuh upaya RSUD Pijay yang menggandeng RSU Zainoel Abidin dan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dalam upaya menurunkan angka kemiskinan di 222 gampong di delapan kecamatan di Pijay.
"Saya selain sebagai Wabup juga sebagai ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinam (TKPK) melihat secara langsung dampak dari Tri Pertied ini dapat menurunkan angka kemiskinan," sebut Said Mulyadi SE MSi kepada Serambinews.com, Minggu (20/10/2019).
Sebagai bukti konkret dari kerja sama ini, maka masyarakat dari 222 gampong yang menderita sakit maka dengan sendirinya dapat dirawat di RSUD Pijay tanpa perlu dirujuk keluar kabupaten.
Apalagi dengan kerja sama ini tentunya segala kebutuhan tenaga medis dapat dipenuhi dalam memaksimalkan pelanyanan kesehatan bagi masyarakat.
Semua tenaga medis yang dibutuhkan untuk melanyani pasien di Pijay dapat didatangkan baik dari RSUZA maupun dari FK Unsyiah.
• Viral Video Bocah Balita Asyik Mengisap Vape, Dibiarkan dan Sengaja Direkam
• PNS Ditangkap Saat Main Judi, Polisi Sita Kartu Remi dan Uang Tunai
• Koperasi Tualang Lestari Aceh Utara Produksi Pupuk Organik Hanasa, Dipamerkan dalam TEI 2019
• Harga Jagung di Gayo Lues Bertahan Rp 3.600 Sekilo, Bibit Rp 470.000 per Sak, Ini Jenis Digemari
Menurut Said Mulyadi, dengan adanya kerja sama ini dapat memangkas segala biaya pendampingan dalam merawat atau menjaga keluarga jika pelanyanan kesehatan telah maksimal dilakukan dalam kabupaten.
"Banyangkan saja, jika salah satu keluarga miskin dirujuk ke Banda Aceh (RSUZA) berapa biaya yang habis dalam mendampingi keluarga hingga meninggalkan usaha dalam mencari reseki dalam menafkahi semua anggota keluarga,"jelasnya.
Ditambahkan Said Mulyadi dengan matangnya kerja sama Tri Partied ini tentunya akan menghemat semua cost (biaya) hidup masyarakat yang berobat di dalam daerah sendiri.
Semua anggota kelurga tentunya dapat secara silih berganti dalam kesempatan mendampingi menjaga keluarga yang dirawat d RSUD.
"Langkah tepat Tri Partied ini akan terus dilakukan karena semua pihak dapat menguntungkan baik secara finansial masyarakat dan pemerintahan maupun efesiensi waktu," jelasnya.
Seperti diketahui RSUD Pijay menggadeng Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh bersama Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSU - ZA) Banda Aceh dengan melakukan penandatangan MoU 'Tri Partied' Kamis (17/10/2019) lalu di Ruang Rapat FK Unsyiah.(*)