Puncak Oregon

Menikmati Puncak Oregon di Bener Meriah, Inspirasi dari Pegunungan Negeri Paman Sam

"Tambah terus Pak Firdaus," ujar Hari Teguh Patria. "Jagan malu-malu, menu ini nggak ada di Banda Aceh," candanya lagi.

Penulis: Budi Fatria | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/BUDI FATRIA
Menikmati Puncak Oregon-Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi bersama Plt Sekda, Khairun Aksa SE, Kabag Humas, Tgk Wahidin SPd, dan Pemred Serambi, Zainal Arifin M Nur, Menajer Percetakan Umum Firdaus, Manajer Iklan, Hari Teguh Patria dan Wartawan Serambi Aceh Tengah, Mahyadi menghangatkan badan (Muniru) menggunakan api unggun kecil, di puncak Oregon, Kabupten Bener Meriah, Sabtu (19/10/2019). 

Laporan Budi Fatria I Redelong

SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Kabupaten Bener Meriah yang berada di kawasan tengah Provinsi Aceh, selain menjadi daerah penghasil kopi Arabika Gayo, juga menyimpan beragam keindahan alam.

Banyak potensi terpendam di daerah yang berada di kaki Gunung Merapi Burni Telong itu.

Namun sebagian besarnya masih belum terkelola dengan baik lantaran adanya berbagai keterbatasan.

Namun seiring dengan berjalannya waktu, beberapa potensi itu mulai digali.

Salah satunya, puncak Oregon yang berada di antara perbatasan Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah.

Kawasan ini, sebelumnya merupakan akses jalan yang digunakan oleh proyek PT Kertas Kraft Aceh (KKA).

Namun masa-masa kelam, saat konflik melanda Aceh, akses ini kembali menjadi semak belukar.

Hanya dilintasi beberapa pemilik kebun kopi.

Adanya program pemerintah Aceh yang membuka akses lama tersebut, akhirnya menjadi kesempatan bagi Kabupaten Bener Meriah untuk menggali kembali potensi yang ada di kawasan itu.

Siaran Langsung Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Tonton Disini!

Sekwan Pidie Surati Mantan Pimpinan, Lima Unit Fortuner belum Dikembalikan

Diserang Muntah Mencret, Sembilan Santriwati Raudhatul Jannah Dirawat di RSUD Subulussalam

Puncak Oregon yang ada di punggung pengunungan, menyuguhkan pemandangan alam yang bisa memanjakan mata.

Bila berdiri di puncak Oregon, pengunjung bisa melihat di sebelah kanan hamparan Kota Kabupaten Bener Meriah.

Sedangkan di sisi kiri, tampak sebagian Danau Lut Tawar, serta Kota Takengon.

Bentangan kebun kopi, menghiasi lereng-lereng bukit, sehingga menambah keindahan serta kesejukan kabupaten yang berada di Dataran Tinggi Gayo.

Tentu, bila melihat dari namanya, serupa dengan salah satu nama puncak gunung di Negeri Paman Sam, Amerika Serikat.

Konon, penambalan nama Oregon ketika ada beberapa pekerja asing yang pernah bekerja di PT KKA.

Menurut cerita, puncak gunung Oregon Bener Meriah hampir mirip dengan puncak Oregon Amerika, sehingga diberi dengan nama serupa.

Puncak Oregon, Bener Meriah, berada di ketinggian 1.800 Meter Dari Permukaan Laut (MDPL).

Meski matahari terik, namun bila berada di puncak gunung ini, tiupan angin sepoi-sepoi akan memberikan suasana sejuk.

Bahkan bisa lebih dingin jika dibandingkan ketika berada di ibukota Kabupaten Bener Meriah.

Puncak Oregon, kini mulai terbuka dengan telah dibenahinya akses jalan menuju kawasan itu.

Meski belum selesai 100 persen, namun untuk menuju Oregon sudah bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat maupun roda dua.

Tim Harian Serambi Indonesia, yang dikomandoi Pemimpin Redaksi Zainal Arifin M Nur, Manajer Percetakan Umum Firdaus, Manajer Iklan Hari Teguh Patria, wartawan Serambi wilayah Aceh Tengah Mahyadi berkesempatan menikmati keindahan Gayo dari puncak Oregon.

Tim Harian Serambi Indonesia, sebelumnya hanya ingin bersilaturahmi dengan Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi.

Namun sambutan orang nomor satu di Kabupaten Bener Meriah ini, diluar ekspektasi.

Awalnya, tim Serambi mengira akan ada pertemuan formal. Duduk di ruangan tertutup, sembari berbincang-bincang.

Namun di luar dugaan, Tgk H Sarkawi, justru mengajak tim Serambi untuk melihat potensi yang ada di daerah itu.

Hanya dengan mengenakan kain sarung, dibalut sweater hitam, corak abu-abu serta mengunakan kopiah, Tgk H Sarkawi menjamu tim Serambi di kompleks Taman Harmoni.

Taman ini, memang masih dalam proses pengerjaan. Sembari mengawasi pengerjaan taman, Abuya sapaan akrab Tgk Sarkawi, bercengkrama dengan Pemred Harian Serambi Indonesia, Zainal Arifin M Nur.

Keduanya membahas berbagai potensi yang dimiliki Kabupaten Bener Meriah.

Cerita pun mengalir, diwarnai canda tawa sembari menyeruput kopi Arabika Gayo.

Salah satu pembahasan dalam pertemuan itu, adalah Puncak Gunung Oregon.

Puncak ini, merupakan destinasi wisata baru yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

“Pengembangan pariwisata di Kabupaten Bener Meriah, juga menjadi fokus pemerintah. Saat ini, kami sedang berupaya agar potensi wisata yang ada bisa digarap, tetapi secara syariah,” kata Bupati Sarkawi.

Setelah memaparkan beragam potensi, Bupati Sarkawi mengajak tim Harian Serambi Indonesia untuk melihat langsung bagaimana kondisi Puncak Oregon.

Setelah menempuh perjalan sekitar 15 menit, dari pusat Kota Redelong, rombongan tiba di Puncak Oregon.

“Inilah puncak Gunung Oregon. Lihat ke kanan, Bener Meriah, dan memandang ke kiri, ada Kota Takengon serta Danau Lut Tawar. Indah kan. Jadi, nanti nggak sah ke Gayo kalau belum datang puncak ini,” sebut Sarkawi.

Dinginnya suasana di Puncak Oregon, sehingga Abuya mengajak tim serta rombongan untuk muniru (menghangatkan badan) menggunakan api unggun kecil.

Tanpa canggung, Bupati Sarkawi ikut duduk melingkar api unggun.

Asap mengepul dari kayu bakar, sedikit membuat mata perih. Tetapi, Sarkawi tetap bertahan duduk bersama rombongan, termasuk dari tim Harian Serambi Indonesia.

“Begini cara menghangatkan badan, kalau terasa dingin,” ucap Sarkawi.

Selesai menikmati keindahan puncak Oregon, Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi ditemani Plt Sekda Khairun Aksa SE, Kabag Humas Tgk Wahidin SPd dan rombongan kembali ke Taman Harmoni untuk menunaikan shalat zuhur.

Selesai menunaikan shalat, tim Serambi langsung disuguhkan hidangan makan siang bersama dengan menu yang sangat sederhana, berupa, sayur labu jepang tumis, mie goreng, ayam gulai asam jeng, dan ikan asin.

Bupati Sarkawi, terlihat begitu lahab mecicipi menu yang sangat seder hana itu.

"Tambah terus Pak Firdaus," ujar Hari Teguh Patria. "Jagan malu-malu, menu ini nggak ada di Banda Aceh," candanya lagi.

Rombongan pun, tak segan-segan menambah nasi putih, dan lauk sayur labu Jepang.

Menu penutup, Abu Sarkawi menyugukan kami buah markisa hasil petani di Bener Meriah.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved