Berita Simeulue
Pemkab Simeulue Teken Komitmen Kawasan Tanpa Rokok
Acara Komitmen Kampanye Germas untuk Kabupaten Simeulue ini, diawali dengan senam sehat bersama
Penulis: Herianto | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Herianto | Simeulue
SERAMBINEWS.COM, SIMEULUE - Sekda Simeulue Ahmadiyah, Kadinkes Simeulue Asluddin M.Kes, Pimpinan legislatif setempat dan sejumlah Kepala SKPK melakukan penandatangan komitmen kawasan tanpa rokok, di lingkungan perkantoran pemerintah, sekolah dan fasilitas umum dan lainnya pada acara Komitmen Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) untuk Kabupaten Simeulue.
Kegiatan ini di laksanakan Dinkes Simeulue, Dinkes Aceh dan unsur kesehatan terkait lainnya di lapangan depan Kantor DPRK Simeulue, Minggu (20/10/2019).
Acara tersebut di hadiri Sekda Aceh, dr Taqwallah M.Kes, Kadinkes Aceh, dr Hanif, Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda Aceh, Syakir, Jubir Pemerintah Aceh, Saifullah Abdul Gani dan sejumlah pejabat lainnya.
Acara Komitmen Kampanye Germas untuk Kabupaten Simeulue ini, diawali dengan senam sehat bersama.
• Polisi Tangkap Pembobol BNI, Dirreskrimum Polda dan 5 Anak Buahnya Diberhentikan Untuk Diperiksa
Ribuan massa dari berbagai unsur, termasuk anak sekolah dan pegawai pemerintah daerah setempat, mulai pukul 07.00 WIB pagi sudah berkumpul dan melakukan senam bersama.
Selesai senam bersama, dilanjutkan dengan acara penyampaian pengarahan perlunya hidup sehat bagi masyarakat.
Acara ini di buka oleh Sekda Simeulue, Ahmadiyah.
Dalam pidato pengarahannya, Sekda Simeulue itu mengatakan, pihaknya sangat setuju dengan lima poin inti dari acara Komitmen Kampanye Germas ini.
Pertama, melakukan aktivitas fisik/ senam di tempat kerja, kedua, menyediakan makanan lokal dan sehat pada saat rapat/pertemuan, ketiga, melakukan pemeriksaan kesehatan berkala melalui Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu).
• Mobil Terbakar Saat Kecelakaan, Kakak Tarik Adiknya Agar Tak Terbakar, Ayah dan Ibunya Meninggal
Keempat, menanam sayur, buah dan toga diperkarangan rumah dan kelima, mengembangkan kawasan tanpa roko (KTR) di lingkungan kesehatan dan sekolah.
Khusus untuk Kawasan Tanpa Rokok, kata Sekda Simeulue, larangannya jangan hanya di lingkup kesehatan dan sekolah saja.
Tapi perlu ditambah di Lingkungan Perkantoran Pemerintah, Rumah sakit, Puskesmas, Polindes, Swasta dan fasilitas umum lainnya.
Terkait masalah rokok, kata Sekda Simeulue Ahmadiyah, mengakui diriya termasuk salah seorang pecandu rokok berat.
Tapi, mulai saat ini, ia menyatakan, akan menguranginya secara bertahap.
Sebagai pecandu rokok, dirinya saya sering minder dari kerumunan orang, pada saat berada di ruang publik, seperti di Bandara, Rumah Sakit dan lainnya.
• BREAKING NEWS: 11 Titik Longsor di Lintas Bireuen-Takengon, Di Mina Krueng Simpo Makin Parah
Karena, kalau ingin merokok, harus mojok, pada ruang yang sudah ditempatkan untuk merokok.
Rasanya, tidak enak, berada di ruang kecil merokok, dilihati orang banyak
Sementara itu, Kadinkes Kabupaten Simeulue, Asluddin dan Kadinkes Aceh, dr Hanif dalam pidato pengarahannya, lima komitmen yang sudah diteken bersama pada acara Germas di Simeulue ini, satunya adalah untuk kesehatan masyarakat dan mengurangi angka kematian ibu melahirkan dan bayi.
Kedua, untuk menurunkan angka kemiskinan dan stunting (orang bertubuh pendek), gizi buruk dan liannya.
“Setiap individu masyarakat bertangung jawab penuh untuk melakukan ke lima poin tersebut di Aceh.” ujar dr Hanif.(*)