Jalan Banyak Berlubang, Anggota DPRA dari Barsela Datangi Kantor BPJN I Banda Aceh
Menurut Azhar Abdurrahman, saat ini banyak jalan nasional di wilayah partai barat selatan yang rusak sehingga rawan terjadinya laka lantas
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Anggota DPRA yang tergabung dalam Forum Bersama Barat Selatan Aceh (Forbes Barsela) melakukan kunjungan ke Kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional I Banda Aceh di Jalan Sudirman, Geuceu, Banda Aceh, Selasa (22/10/2019).
Kedatangan mereka yang disambut Kepala Balai, Elfi Roza. Mereka mendesak pihak balai segera memperbaiki sejumlah ruas jalan rusak di wilayah itu.
Hadir dalam pertemuan itu, Azhar Abdurrahman, Tarmizi, Fuadri, Edi Kamal, Hendri Yono, Zaenal Abidin, dan Zaini Bakri.
• Persidi Idi Juara Liga 3, PSSI Aceh Timur Pertanyakan Kenapa PSSI Aceh Belum Memberikan Piala
Menurut Azhar Abdurrahman, saat ini banyak jalan nasional di wilayah partai barat selatan yang rusak sehingga rawan terjadinya laka lantas.
Rata-rata pondasi jalan lintas barat ke selatan dibangun oleh bantuan Jerman pada tahun 1980.
“Jadi tidak sesuai lagi dengan kapasitas muatan saat ini. Jika saat dahulu beban pondasi jalan untuk 40 ton (muatan), saat ini meningkat menjadi 60 ton sampai dengan 75 ton. Tentunya beban pondasi jalan dan ketebalan aspal tidak memadai,” katanya.
Makanya, sambung Azhar, tidak jarang ditemukan jalan berlubang di wilayah Barat dan Selatan.
Kondisi ini tentu akan mengganggu pengguna jalan dan tidak jarang jatuh korban jiwa saat mengelak lubang yang bertubaran.
• Anggota DPRK Aceh Jaya Minta Pemerintah Cabut Izin Perusahaan Galian C yang Kotori Jalan
“Kehadiran kami ke Kantor Balai Besar Jalan Nasional yaitu untuk mendesak segera dilakukan perbaikan jalan yang rusak. Sehingga harapan kami dapat menurunkan angka kecelakan di jalan,” kata mantan bupati Aceh Jaya itu.
Anggota DPRA lain, Fuadri dalam pertemuan itu juga mendorong pihak balai agar melakukan perluasan jalan di kawasan padat lalu lintas seperti dari Mereubo sampai Alue Puntong, Aceh Barat.
Dalam perluasan jalan, juga perlu diredesign ulang untuk kebutuhan jangka panjang.
Belum lagi jalan nasional yang sudah dibangun kawasan Lamno, tetapi tidak rata dan bergelombang.
Pihaknya juga menyorot jalan Trumon, Aceh Selatan ke Subusalam yang belum ditangani mengingat bahu jalan sudah menurun.
• Diduga Imbas dari Pengambilan Batu Gajah, Jalan Menuju Trumon Berlumpur
Menanggapi desakan tersebut, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional I Banda Aceh, Elfi Roza menyampaikan akan menindaklanjuti persoalan jalan yang sifatnya emergency untuk segera ditangani.
Sementara masalah peningkatan badan jalan pihaknya akan turun ke daerah untuk mengecek kembali dan melihat jalan mana dahulu yang penting dibangun. (*)