Cuaca Panas dan Terik di Siang Hari, Waspada Heat Stroke: Begini Gejala dan Pencegahannya

Diketahui suhu udara panas dominan terjadi di wilayah Indonesia bagian selatan, seperti Sulawesi Selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan lainnya.

Editor: Amirullah
Shutterstock
Ilustrasi suhu panas. 

- Suhu tubuh mencapai 40 derajat Celcius atau lebih

- Panas dan kulit kering

- Detak jantung cepat

- Kebingungan

- Gelisah

- Bicara tidak jelas

- Kejang-kejang

- Kehilangan kesadaran

- Koma

Jubir Presiden Ungkap Alasan Tetty Paruntu Dicoret dari Daftar Calon Kabinet Kerja, Ini Kasusnya

Jokowi Tak Pilih AHY Jadi Menteri, Annisa Pohan Mendadak Tulis Kalimat Bijak Soal Kebesaran Hati

VIDEO Peluncuran Rudal S-400, Peluru Kendali yang Mampu Rontokkan Pesawat Tempur dan Rudal Balistik

Ada dua jenis heat stroke yang bisa menyerang, yaitu akibat aktivitas berat dan paparan di lingkungan bertemperatur tinggi.

Untuk heat stroke yang terjadi akibat aktivitas berat, seseorang akan mengalami peningkatan suhu tubuh akibat beraktivitas terlalu berat.

Sementara untuk paparan di lingkungan bertemperatur tinggi, terjadi pada mereka yang tidak bisa beradaptasi dengan suhu panas.

Dilansir Harvard Health Publishing, heat stroke bisa mengancam sel-sel dalam tubuh, terutama otak, mengalami malfungsi.

Tak hanya itu, kerusakan sel otot jantung dan pembuluh darah juga bisa terjadi pada seseorang yang mengalami heat stroke.

Segeralah berlindung di tempat teduh atau masuk ke ruanagan ber-AC jika sudah merasa mual atau pusing.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved