Derita Nenek Hidup Sebatang Kara Setelah Suami Meninggal, Uang Untuk Beli Beras Dicuri Orang

Saat ada suami dulu, keduanya kerja apa saja untuk bisa beli beras. Sekarang, hidupnya semakin sengsara.

Editor: Muhammad Hadi
(KOMPAS.COM/NANSIANUS TARIS)
Nenek Luspina Sana (78), warga Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Flores, NTT, saat diwawancara Kompas.com, Selasa (22/10/2019). 

“Belum lama ini saya ada jual mente dan uang ada Rp 300.000.

Tetapi, pas saya tidur siang, uang itu dicuri orang. Sekarang sudah tidak ada uang lagi.

Mau beli beras sudah tidak bisa. Jadinya tunggu orang kasih baru bisa makan.

Kalau tidak, ya saya tahan saja rasa lapar,” ungkap nenek Luspina, sembari mengusap air mata yang keluar dari matanya

Empat Ekor Sapi Mati Tertimpa Pohon Tumbang di Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM - Sejak ditinggal suaminya Yosef Lawe meninggal dunia enam tahun silam, nenek Luspina Sana (78) warga Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, NTT ini, tidak menyangka hidupnya akan sengsara.

Tanpa suami yang sudah meninggal dunia, ia harus berjuang sendiri mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan rumahnya.

Selain itu, ia juga hidup sebatang kara dan tinggal di gubuk reyot tanpa listik.

Untuk bertahan hidup, nenek 78 tahun ini mengantungkan hidupnya dari satu pohon mente yang tumbuh di depan gubuknya.

Biji mente itulah yang dijualnya kepada warga, dan uangnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

AHY Gagal Jadi Menteri Gara-gara Tak Harmonis Hubungan SBY dengan Megawati? Benarkah?

Ditinggal suami enam tahun silam

Sejak suaminya meninggal 6 tahun silam, nenek Luspina tetap memilih untuk bertahan hidup di gubuk reyotnya sendirian.

Suami nenek Luspina bekerja menjaga dan membersihkan kuburan Islam di Kelurahan Wolomorang.

Sejak suaminya meninggal, nenek Luspina tidak bisa melanjutkan pekerjaan suaminya tersebut.

Gubuk tak layak

Gubuk yang ditempati nenek Luspina berukuran 2x3 terbilang tidak layak, gubuk itu berlantai tanah, berdinding pelupuh bambu, dan beratapkan seng.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved