Berawal dari Haus dan Bobol Kulkas, Menantu Nekat Curi 162 Gram Emas Mertua: Saya Pengin Memiliki
Awalnya Rifky mengaku tidak berniat untuk mencuri perhiasan milik Sri Hartati mertuanya pada hari, Jumat (18/10/2019) sore.
Berawal dari Haus dan Bobol Kulkas, Menantu Nekat Curi 162 Gram Emas Mertua: Saya Pengin Memiliki
SERAMBINEWS.COM - Uang dan harta memang salah satu ha yang membuat dunia berputar.
Namun jika sampai dibutakan, segala cara bakal dilakukan untuk mendapatkannya.
Seperti pria muda bernama Rifki Wahyudi (23) dari Lampung ini.
Dilansir dari Kompas.com pada (24/10/2019), ia dilaporkan telah mencuri ratusan gram perhiasan emas milik mertuanya, dan bahkan mengaku kalap saat pertama kali melihat perhiasan tersebut.
Pencurian emas yang dilakukan Rifki ini dilakukan di rumah mertuanya, Sri Hartati di Gang Rozak, Kelurahan Srengsem, Kecamatan Panjang, Lampung pada Jumat (18/10/2019) sore.
Kapolsek Panjang AKPAdit Priyanto mengatakan bahwa pelaku mengambil tas perhiasan milik korban.
• Bunga Bangkai di Gunung Luboek Teumanggung Abdya Semakin Mekar, Penemu Berupaya Melindungi
• Diburu di RI Sebab Jadi Tersangka Provokasi, Veronica Koman Malah Dapat Penghargaan HAM di Australia
• Ini Keunggulan yang Membuat PSSI Terpilih Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021
• BPJS Kesehatan Bersinergi Dengan Pemko Banda Aceh Wujudkan Kemudahan Layanan Publik Melalui MPP
• Viral Karena Bawa 3 Istri saat Pelantikan, Lora Fadil Akhirnya Ungkap Alasannya kepada Hotman Paris
Dan tas tersebut sebenarnya sudah disimpan dengan aman di kulkas.
Namun pria itu kepo alias awalnya pengen tahu saja dan akhirnya membongkar pintu kulkas yang dikunci.
Dia pun berhasrat ingin memilikinya emas-emas tersebut.
“Iya, lihat emas sebanyak itu, ada hasrat saya pengin (memiliki),” kata Rifki di Mapolsek Panjang, Kamis (24/10/2019).
Awalnya Rifky mengaku tidak berniat untuk mencuri perhiasan milik Sri Hartati mertuanya pada hari, Jumat (18/10/2019) sore.
Bahkan, Rifki mengaku tidak mengetahui ada dompet berisi perhiasan di dalam kulkas.
“Waktu itu saya baru pulang kerja."
"Tapi posisi pintu rumah terkunci, enggak ada orang."