Berita Abdya

Bunga Bangkai di Gunung Luboek Teumanggung Abdya Semakin Mekar, Penemu Berupaya Melindungi

“Bunga langka itu semakin mekar sehingga bentuknya menjadi tinggi, tidak kurang satu meter,” kata Rafli, warga Desa Tinggi

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
For serambinews.com
Bunga bangkai jenis Amorphophallus ditemukan warga tumbuh di lereng Gunung Luboek Teumanggung, Desa Babah Lhueng, Blangpidie, Abdya, Minggu (20/10/2019). 

“Setelah melihat foto yang saya kirim, petugas Balai TNGL menjelaskan, bunga tersebut merupakan bunga bangkai jenis Amorphophallus atau bunga Apolus, juga menebar bau busuk,” kata Risman.

Bunga bangkai dikatakan ada beberapa jenis, tapi bunga bangkai yang ditemukan di Abdya, bukan jenis Raflesia, melainkan jenis Amorphophallus.   

Bunga langka itu ditemukan Rafli, warga Desa Kuta Tinggi, Blangpidie, bersama temannya, Azis, warga Desa Perumnas Babah Lhok, saat dalam perjalanan pulang dari kebun kopi dari lokasi hulu aliran sungai Krueng Beukah, Minggu sore lalu.   

Rafli, awalnya mencium bau busuk saat dalam perjalanan menuju kebun kopi melalui jalan kawasan Gunung Luboek Teumanggung, kawasan Desa Babah Lhueng.

Tapi, Rafli saat itu tidak tertarik mencari tahu karena mengira bau bangkai itu bersumber dari binatang yang mati. 

Kedua warga tersebut terus melanjutkan perjalanan menuju kebun kopi di kawasan hulu sungai.

“Saat pulang dari kebun kopi, saya penasaran, kemudian  mencoba mencari tahu sumber bau menyengat itu.

Setelah masuk sekitar 200 meter dari jalan ke arah semak atau sampai lokasi tebing dekat alur kecil, saya menemukan bunga yang menebar bau busuk tersebut,” kata Rafli.

Bunga tersebut sedang mekar, menurut pengakuan Rafli belum pernah dilihat selama ini. 

Kemudian pada Senin (21/10/2019) pagi, Rafli kembali ke lokasi bersama seorang anggota keluarganya untuk mengabadikan foto bunga yang diyakini bunga jenis langka ini. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved