Berita Lhokseumawe

Truk yang Tenggelam Akibat Air Bah di Sungai Aceh Utara Ditemukan Dalam Posisi Terbalik

Kedua korban adalah Muhibuddin (35) warga Gle Dagang, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, selaku sopir dumtruk.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nur Nihayati
Dok Polres Lhokseumawe
Dumtruk yang ditemukan dalam posisi terbalik. 

Kedua korban adalah Muhibuddin (35) warga Gle Dagang, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, selaku sopir dumtruk.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Air bah terjadi di aliran sungai Sawang Aceh Utara, Rabu (23/10/2019) sekitar pukul 17.30 WIB.

Menyebabkan dua warga yang sedang mengambil batu di sungai, tepatnya di Dusun Cot Kawat Desa Sawang, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, sempat terjebak, bahkan salah satunya sempat hanyut.

Kedua korban adalah Muhibuddin (35) warga Gle Dagang, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, selaku sopir dumtruk.

Serta Maulidin (40) warga Desa Sawang, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, selaku pemilik batu.

Selain itu, air bah yang terjadi jelang magrib tersebut juga menenggelamkan satu unit dumtruk.

Disdik Gayo Lues Sediakan Kamus Bahasa Gayo di Stan HAI 2019

Persiapan Pemko Lhokseumawe untuk Penerimaan 147 CPNS Tahun ini, Cek Formasi Lengkapnya di Sini

Separuh Biaya Prajabatan CPNS di Gayo Lues Dibebankan kepada Peserta, Ini Penjelasan Sekda

Sebelumnya, kronologis kejadian yang menyebabkan kedua korban terjebak, diawali kedua korban saat itu sedang memuat batu secara manual ke dalam dumtruk.

Tiba-tiba ada warga yang memberi tahu adanya air bah. Maka kedua korban pun berupaya memindahkan dumtruk.

Tapi saat berupaya memindahkan dumtruk, keduanya terjebak dengan air bah yang mulai tiba ke lokasi mereka. 

Selanjutnya, kedua korban pun sempat memanjat pohon di tengah sungai guna menyelamatkan diri. Tapi saat air semakin tinggi, salah satu dari mereka, yakni Maulidin pun melompat ke sungai sehingga dia terbawa arus.

Tapi tidak lama kemudian, Maulidin pun berhasil diselamatkan warga dalam kondisi pingsan. Selanjutnya dievakuasi ke Puskesmas Sawang.

Sedangkan Muhibuddin, masih bertahan di posisi semula dengan memegang ujung pohon. Sehingga jelang tengah malam, saat air mulai surut, Muhibuddin pun berhasil dievakuasi dari tengah sungai. Namun untuk dumtruk saat itu tidak bisa dievakuasi.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan, melalui Kapolsek Sawang Ipda Zahabi SE MSM, barusan, menyebutkan, untuk kondisi air sekarang ini sudah surut.

Untuk dumtruk pun sudah bisa terlihat lagi. Posisinya berada di tepi sungai. Namun kondisinya terbalik.

Bahkan di atas dumtruk tertimpa sebatang balok kayu. "Untuk dumtruk sekarang ini pun sudah berhasil dikeluarkan dari aliran sungai," demikian Ipda Zahabi.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved