Berita Bener Meriah
Akses Menuju Kampung Pantan Kemuning dan Kampung Cekal Baru Lumpuh, Material Tanah Tutupi Jalan
Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Bener Meriah, Jumat (25/10/2019), sekira pukul 17.19 WIB, mengakibatkan bencana tanah longsor.
Penulis: Budi Fatria | Editor: Yusmadi
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Bener Meriah, Jumat (25/10/2019), sekira pukul 17.19 WIB, mengakibatkan bencana tanah longsor.
Titik longsor berada di Jalan akses menuju Kampung Pantan Kemuning dengan Kampung Cekal Baru, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya, melalui Kapolsek Timang Gajah, Ipda H Selode Ilen SE, saat dihubungi Serambinews.com, Jumat (25/10/2019) malam, membenarkan kejadian tersebut.
“Bencana tanah longsor terjadi sekira pukul 17.19 Wib, namun tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, hanya terdapat satu rumah warga atas nama Nurdin Abd (45), warga Kampung Pantan Kemuning, yang rumahnya mengalami kerusakan di bagian belakang,” ujar Ipda H Selode Ilen SE.
• BPBD Simeulue Turunkan Semua Petugas Tuntaskan Pembersihan Tanah Longsor
• Kronologi 17 TKI Ilegal dari Malaysia Diamankan di Perairan Riau, Ada 1 Orang Bayi
• Longsor, Akses Teupah Tengah menuju Teupah Selatan Simeulue Putus Total
Ia menambahkan, akibat tanah longsor tersebut, menyebabkan akses menuju ke Kampung Pantan Kemuning dan Kampung Cekal Baru lumpuh total, material tanah menutupi badan jalan, sehingga memerlukan alat berat guna mengevakuasi material longsor, bencana alam terjadi diakibatkan intensitas curah hujan yang tinggi.
Kapolsek Timang Gajah, telah melakukan koordinasi dengan pihak BPBD Kabupaten Bener Meriah guna menurunkan alat berat untuk membersihkan material tanah yang menutupi badan jalan. (*)