Cerita Napak Tilas Makam Cut Meutia, 109 Tahun Berlalu, Jalan belum ‘Merdeka’
Srikandi Aceh tersebut gugur saat melawan penjajah Belanda pada 24 Oktober 1910 di pinggir sungai (Krueng) Keureutoe
lihat foto
Kendati sudah 109 tahun Srikandi Aceh itu gugur dalam membela Tanah Air, tapi sampai kini belum ada akses jalan yang memadai ke lokasi makam Cut Meutia. Dengan kata lain, jalan di lokasi makam Pahlawan Nasional asal Aceh itu belum ‘merdeka.’ Padahal, jarak dari Desa Alue Bungkoh, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, ke lokasi tersebut hanya sekitar 22 kilometer.
Selain itu, baru dalam tahun terakhir pula di Kompleks Makam Cut Meutia dibangun taman wisata yang dimulai oleh Mudawali Panglima Sagoe Cut Meutia. Atas keikhlasannya menjaga situs bersejarah tersebut, Pemerintah Aceh mempercayakan Mudawali alias Ted sebagai penjaga makam tersebut.
“Sudah kita bersihkan lingkungan makam pahlawan nasional tersebut untuk membangun taman wisata. Pembersihan itu kita lakukan atas sumbangan masyarakat dan pejabat. Kami berharap, warga yang berkunjung ke makam tersebut, selain dapat melihat situs sejarah juga bisa menikmati kesejukan alam,” ujar Mudawali. (jafaruddin)
