Jurnalisme Warga

Kisah Kaum Permalim di Aceh Singkil

PARA penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa bukanlah entitas yang aneh di negeri ini di Aceh Singkil pun, kampung halaman Hamzah Fansyuri

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Kisah Kaum Permalim di Aceh Singkil
IST
NURHALIMAH ZULKARNAEN, S. Sos., pegiat budaya dan alumnus Sosiologi Agama di Universitas Islam Negeri UIN Ar-Raniry, melaporkan dari Singkil

Orang-orang tua yang menganut ugamo permalim itu hidup santai dan bersahaja. Makan dari hasil bertani dan berkebun. Tak ada yang mereka takutkan dengan agama dan kepercayaan mereka. Mereka genggam erat adat, mereka berkumpul, dan berdoa, sesekali menyampaikan berbagai cerita sejarah keberanian perang Raja Sisingamangaraja XII, dongeng-dongeng, dan puisi, di rumah ibadah mereka yang amat sederhana.

Mereka tetap tenang, meski usia kian senja dan barangkali ugamo mereka bakal punah. Asap dupa dan rokok tetap mengepul!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved