Berita Aceh Barat Daya
Nurdianto Resmi Ketua Definitif DPRK Abdya, PNA Tunggu Konflik Partai Selesai
Nurdianto secara resmi ditetapkan sebagai ketua DPRK Aceh Barat Daya(Abdya) definitif periode 2019-2024, Jumat (25/10/2019) di gedung DPRK Abdya...
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Jalimin
"Banyak pembangunan yang harus dibenahi pada saat ini, termasuk dalam mewujudkan KEK Halal. Maka perlu kebersamaan dengan legeslatif untuk memikirkan itu semua, dengan kerja sama yang baik maka semua akan terpenuhi," katanya.
Selain itu, Akmal juga menghimbau, kepada masyarakat untuk bersama-sama membangun Abdya ke arah yang lebih baik, berikan masukan dan aspirasi kepada eksekutif dan legislatif, supaya ditanggapi dengan bijak dan arif, dan tetap bangga dengan daerah sendiri, paling tidak jangan mengucilkan tanah kelahiran sendiri.
"Dorongan serta masukan dari masyarakat sangat kita harapkan demi terwujudnya perubahan bagi kabupaten kita tercinta ini," pungkasnya.
Selain menjadi pucuk pimpinan di DPRK Abdya, politisi Partai Demokrat itu pun berhak mendapat mobil dinas jenis toyota fortuner terbaru warna hitam dengan nomor polisi BL 3 C.
Kabarnya, mobil tersebut hampir dua bulan lalu sudah tiba di Abdya, namun belum bisa diserahkan karena mobil tersebut dibeli untuk pimpinan DPRK Abdya terbaru.
• Pengurus BWI Perwakilan Subulussalam Dilantik, Ini Susunan Pelaksananya
Sementara, Hendra Fadli, wakil ketua II DPRK Abdya akan mendapat mobil dinas Toyota Kijang Innova terbaru.
Terkait belum dilantik sebagai wakil ketua I DPRK Abdya definitif, Yoyong Syarifuddin mengaku pelantikan dirinya masih menunggu konflik internal partai selesai.
"Alhamdulillah, kedua kubu nama kita yang diusulkan. Namun, karena beberapa daerah, pernah tidak diakomodir surat kita, maka pelantikan pimpinan DPRK dari PNA, menunggu konflik partai selesai," ujar Yoyong Syarifuddin yang juga ketua DPW PNA Abdya.(*)
• Permohonan Maaf Manajemen Matahari Banda Aceh
• Dari Empat Pimpinan DPRK Aceh Utara, Dua yang Diagendakan Dilantik Siang Tadi, Ini Sebabnya