Syeh Jamal Kuasai Panggung, Pada Festival Seudati 2019 di Pidie
Syeh Jamal Cut dari Dewantara, Aceh Utara berhasil menguasai panggung utama Festival Seudati Tahun 2019 yang diselenggarakan Dinas
BANDA ACEH - Syeh Jamal Cut dari Dewantara, Aceh Utara berhasil menguasai panggung utama Festival Seudati Tahun 2019 yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh di Pidie Convention Center, 21-23 Oktober 2019. Penampilan ciamik Syeh Jamal dan grupnya di atas pentas mampu menghipnotis dewan juri dan ratusan penonton yang memadati eks arena MTQ Ke-34 Tingkat Provinsi Aceh tersebut. Alhasil, predikat juara pertama Festival Seudati Se-Aceh itu pun menjadi milik tim asal Aceh Utara itu.
Syeh Jamal yang bernama lengkap Jamaluddin H Cut ini kepada Serambi, Kamis (24/10) malam, mengaku, dirinya bersama anggota grup lain memang mengerahkan kemampuan terbaik mereka pada Festival Seudati Tahun 2019 tersebut. Ia melanjutkan, sebagai syeh dirinya bersama Saifuni (apet), Musliadi ( apet unuen), M Gani( apet wie), Fakhrurrazi H Cut (apet sak), Kafrawi( apet bak), Iskandar (apet unuen likot), Abdurrahman(apet wie likot), Zul Afrizal (syahi 1), dan Mukhtar (syahi 2), sebelumnya telah berlatih keras agar bisa tampil bagus dalam even tingkat provinsi itu.
“Alhamdulillah, syukur kepada Allah, usaha dan kerja keras kita membuahkan hasil maksimal,” ucapnya. “Setelah ini, kami akan kembali berlatih untuk mempersiapkan diri tampil di Australia. Karena menurut informasi pihak Dinas Pariwisata Aceh, juara pertama Festival Seudati Se-Aceh ini akan dibawa ke Australia untuk tampil di Canberra,” ungkap Jamaluddin.
Menurut Syeh Jamal, seudati memang sudah mendarah daging bagi dirinya. Bahkan, beber dia, sederet gelar juara juga sudah dikoleksinya sejak masih kanak-kanak. Sebut saja juara 1 pada Festival Seudati Cilik Piala KNPI 1992, juara 1 Festival Seudati Aceh Utara Tahun 2009, juara 1 Festival Seudati Diwana Cakra Donya Banda Aceh Tahun 2011, dan juara 1 Festival Seudati Se-Aceh Tahun 2012 di Bireuen. “Terakhir, kami menjadi juara II atau runner-up pada Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) di Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh pada tahun 2014 lalu,” tutupnya.
Sementara itu, data yang dihimpun Serambi mengungkapkan, juara dua atau runner-up pada Festival Seudati Se-Aceh Tahun 2019 itu disabet grup asal Nagan Raya di bawah komando Syeh Ismi.2. Sedangkan posisi ketiga diduduki tuan rumah syeh dari pidie. Berturut-turut kemudian juara harapan 1, 2, dan 3, yang masing-masing diraih Syeh Meulaboh, Aceh Barat, Syeh Tafa Bireuen, dan Syeh Fat Peureulak, Aceh Timur.
Kemenangan Grup Seudati Dewantara, Aceh Utara dalam Festival Seudati Se-Aceh Tahun 2019 di Pidie Convention Center, Rabu (23/10), ternyata juga tak lepas dari andil anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA). Pasalnya, seorang anggota tim Aceh Utara yakni Fakhrurazi H Cut rupanya merupakan wakil rakyat yang dilantik pada 30 September 2019 lalu.
Namun, meski berlabel anggota DPRA, F Rozi--sapaan akrab Fakhrurrazi tetap tak canggung beraksi di atas pentas. Berperan sebagai apet sak, politisi PPP ini dengan lihai memainkan gerakan seudati seirama dengan anggota grup yang lain. Dipandu Syeh Jamal yang ternyata adalah adik kandungnya, anggota dewan itu pun mampu menyuguhkan aktraksi menawan yang bisa memikat dewan juri dan para penonton.(pon)