Breaking News

Pakai Belasan Cincin dan Karet Bertahun-tahun, Jari Pria Ini Membusuk dan Hampir Diamputasi

Pria paruh baya asal Thailand ini mungkin ingin tampil unik dengan belasan cincin di sepuluh jari tangannya.

Editor: Amirullah
Facebook @hearttoheartteam
Pakai Belasan Cincin & Karet Gelang Bertahun-tahun, Jari-jari Pria Ini Membusuk, Hampir Diamputasi 

Pakai Belasan Cincin dan Karet Bertahun-tahun, Jari Pria Ini Membusuk dan Hampir Diamputasi

SERAMBINEWS.COM - Seorang pria pakai belasan cincin dan karet gelang selama bertahun-tahun.

Jari-jari pria tersebut sampai membengkak dan membusuk.

Bahkan jari si pria hampir diamputasi.

Pria paruh baya asal Thailand ini mungkin ingin tampil unik dengan belasan cincin di sepuluh jari tangannya.

Tak hanya cincin, pria tersebut bahkan juga menggunakan karet gelang.

Mengutip dari China Press, pria tersebut telah menggunakan belasan cincin dan karet gelang selama bertahun-tahun,

Penggunaan belasan cincin dan karet gelang tersebut membuat sirkulasi darah dalam jari-jari si pria terhalang.

Akibatnya jari-jari si pria membengkak hingga menjadi ungu dan nekrosis.

Nekrosis merupakan kemayian sebagain atau semua sel dalam orang atau jaringan karena adanya penyakit, cedera, maupun kegagalan sirkulasi darah.

Kasus Pembunuhan PNS yang Jasadnya Dicor, Tiap Malam Pelaku Merasa Dihantui Korban

SMS Terakhir Wanita yang Mayatnya Ditemukan Bersama 38 Orang di Dalam Kontainer: Maafkan Saya Ibu

Heboh Racun Rumput dalam Kopi Gayo

17 Kantong Plastik Misterius Ditemukan Warga, Setelah Dibuka Berisi Potongan Mayat!

Jari-jari pria tersebut bahkan juga tampak membusuk.

Cerita pria tersebut awalnya diunggah oleh pengguna Facebook.

Foto-fotonya pun menjadi viral.

Dalam sejumlah foto yang beredar, si pria yang hanya memakai celana pendek menunjukkan kondisinya.

Tak hanya jari, bahkan tangan dari pria yang juga bertato tersebut tampak membengkak.

()
Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved