Breaking News

Proyek Eksperimen Meriahkan Fatih STEMS Expo 2019  

Berbagai proyek percobaan (eksperimen) sederhana yang dibuat para siswa SD, SMP, dan SMA Fatih Bilingual School Banda Aceh

Editor: bakri
For Serambinews.com
Pengunjung membanjiri Fatih STEMS Expo yang digelar dua hari, 25 dan 26 Oktober 2019 di Kampus Fatih Bilingual School, Lamlagang, Banda Aceh. 

BANDA ACEH - Berbagai proyek percobaan (eksperimen) sederhana yang dibuat para siswa SD, SMP, dan SMA Fatih Bilingual School Banda Aceh dipamerkan pada kegiatan Science, Technology, Engineering,  Mathematics, and Social Studies (STEMS) Expo, di kompleks sekolah tersebut, kawasan Lamlagang, Banda Aceh, Jumat-Sabtu, 25-26 Oktober 2019. Kegiatan ini dimeriahkan dengan berbagai lomba-lomba dan bazar.

Sejak dibukanya kegiatan itu, tidak kurang 5.000 pengunjung mendatangi expo berbagai cabang ilmu ini. Pengunjung umumnya orang tua murid, alumni, guru, praktisi pendidikan, undangan, peserta seminar pendidikan, dan masyarakat sekitar. Ada sekitar 100 stan (booth) proyek eksperimen sederhana ditampilkan

"Fatih STEMS Expo adalah salah satu wadah di mana para siswa diajak mengaplikasikan teori-teori pelajaran yang mereka dapatkan di kelas dalam kehidupan sehari-hari," kata School Director Fatih Bilingual, Nurhadi Hafman kepada Serambi, di sela-sela acara STEMS Expo, Sabtu (26/10) siang.

Menurutnya, persiapan proyek STEMS dilakukan dalam waktu yang cukup lama dan diintegrasikan dalam proses pembelajaran di kelas. Konkretnya, para siswa diberikan timeline untuk menyelesaikan proyek STEMS yang mereka pilih secara berkelompok.

Sebelum menampilkan proyek STEMS kepada khalayak umum, mereka harus mengajukan proposal percobaan yang dipilih, mempresentasikannya di depan dewan guru, membuat video percobaan yang diunggah ke akun Youtube mereka, dan mempersiapkan stan STEMS Expo untuk dua hari acara.

Melalui program Fatih STEMS Expo ini, kata Nurhadi, para siswa diajak untuk membangun Keterampilan Abad 21 (21st Century Skills) atau yang biasa disebut 4C, yaitu: collaboration, communication, critical thinking, dan creativity, selain belajar memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran.

Fatih STEMS Expo ini dilaksanakan berbarengan dengan kegiatan babak final Fatih Round Science Competition (Friction)-National Series 2019.  Friction adalah perlombaan dalam bidang olimpiade sains untuk level SD (bidang matematika dan IPA), dan SMP (bidang matematika, IPA, dan IPS). Babak penyisihan Friction, kata Nurhadi, sudah telah dilakukan pada 5 Oktober 2019 secara offline di 13 sekolah mitra yang tersebar di berbagai wilayah dan online secara nasional.

Menurutnya,  dari 1.270 peserta yang ikut di babak penyisihan terpilih 250 peserta yang lolos ke babak final. Babak final Friction-National Series 2019 akan dilakukan di kampus Fatih Bilingual School, Lamlagang, Banda Aceh, berbarengan dengan Fatih STEMS Expo 2019 pada tanggal 25-26 Oktober 2019. Dalam event ini para finalis mengikuti science run dan tes final tertulis yang hasil dari keduanya akan menentukan pemenang terbaik Friction-National Series 2019.

Fatih STEMS Expo, lanjut Nurhadi Hafman, juga diisi dengan Seminar Pendidikan untuk para guru dan umum dengan tema utama  Technology Integrated in Teaching and Learning (TITL), Keunggulan dan Implementasi dalam Pendidikan pada Sabtu, 26 Oktober 2019. Seminar gratis ini diisi oleh tiga pembicara yang merupakan guru-guru di Fatih Bilingual School yang memiliki latar belakang beragam, yaitu: Biadelma Nanda Illiandi (Guru Fisika - Northumbria University at Newcastle - Renewable and Sustainable Energy Technologies) dengan judul makalah “Evolution of Teaching”.

Gulbuddin Hikmatyar (Guru Fisika - Middle East Technical University - Mathematics/major  Physics/minor) dengan judul s “Learning Management System (LMS) with Technologies”. Berikutnya, Manda Edy Mulyono (Guru Kimia - Erciyes University - Chemistry) dengan judul makalah “How to Teach in 21st Century?”

"Melalui seminar ini diharapkan dapat menginspirasi para peserta tentang pemanfaatan penggunaan teknologi dalam pengajaran dan pembelajaran khususnya di dalam kelas," kata Nurhadi Hafman sembari menyebutkan bahwa Seminar Pendi didikan itu diikuti sekitar 200 peserta dari berbagai institusi dan masyarakat umum yang sudah mendaftar sejak medio Oktober lalu.(dik)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved