Aceh Hebat

Sekda Aceh Sidak Gerakan BEREH ke Museum Tsunami, Ini Berbagai Hal yang Disorotinya

Taqwallah minta kolam ikan dibersihkan kembali dan dimasukkan berbagai jenis ikan mas untuk menjadi daya tarik bagi pengunjung.

Penulis: Herianto | Editor: Muhammad Hadi
Humas Pemerintah Aceh
Sekda Aceh, dr Taqwallah M.Kes yang melanjutkan inspeksi mendadak program BEREH (Bersih, Rapi, Estetis dan Hijau) di 12 titik lokasi pada instansi jajaran Pemerintah Aceh hingga di Kompleks Museum Tsunami Aceh, Sabtu (27/10/2019) 

Setiap tahun mereka datang ke Aceh untuk memperingati peringatan bencana Gempa Bumi dan Tsunami Aceh, yang merupakan musibah besar sepanjang sejarah bencana tsunami dunia.

Museum Tsunami Aceh itu, merupakan salah satu objek pariwisata  yang berada di Ibukota Provinsi Aceh, Kota Banda Aceh, dan ia menjadi salah satu icon kebanggaan orang Aceh.

Wisatawan nasional dan luar negeri yang datang ke Aceh belum puas kalau tidak berkunjung ke Museum Tsunami.

Karena mereka ingin melihat peristiwa maha dahsyat yang terjadi 15 tahun lalu di Aceh.

Pimpin Upacara Hari Santri, Nova Berharap Dayah/Pesantren Perkuat Pelaksanaan Syariat Islam

Dalam waktu 30 menit, gelombang tsunami setinggi 10 – 20 meter dari dibibir pantai menerjang daratan.

Meluluhlantaknya semua bangunan yang ada di darat rata dengan tanah sepanjang 3 – 4 Km dan  merenggut 250.000 jiwa lebih orang meninggal dunia, seketika.

Jadi, aparatur ASN yang bekerja di Lingkungan Gedung Museum Tsunami Aceh ini, harus memfokuskan kerjanya kepada kebersihan lingkungan luar gedung dan dalam gedung.

“Taman bunga yang berada di luar gedung sangat kurang menarik dan kondisinya kalah dengan keindahan taman bunga yang terdapat di depan Gedung Museum Aceh, disamping Pendopo Gubernur,” ujar Taqwallah.(*)

Pengendara Motor Tendang Polantas Saat Razia, Tak Terima Diberhentikan, Sempat Tarik Menarik Sepmor

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved