Berita Aceh Singkil
Setelah Sempat Langka, Persediaan Premium dan Pertalite di Pulau Banyak Aceh Singkil Kembali Normal
Sehari sebelumnya sempat langka, hingga membuat sebagian besar nelayan tidak bisa melaut dan penyedia jasa transportas turis tak bisa mengantar tamu.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
Sehari sebelumnya sempat langka, hingga membuat sebagian besar nelayan tidak bisa melaut dan penyedia jasa transportas turis tak bisa mengantar tamu.
Setelah Sempat Langka, Persediaan Premium dan Pertalite di Pulau Banyak Aceh Singkil Kembali Normal
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Persedian bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan pertalite di Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, kembali normal, Minggu (27/10/2019).
Sehari sebelumnya sempat langka, hingga membuat sebagian besar nelayan tidak bisa melaut dan penyedia jasa transportas turis tak bisa mengantar tamu.
"Bensin sudah ada, nelayan ramai membeli di galon (SPBU)," kata Muslim warga Pulau Banyak kepada Serambinews.com, Minggu (27/10/2019).
Normalnya persediaan BBM terpantau di Stasiun Pengisian Bahan Bakat Umum (SPBU) Pulau Banyak, yang telah melayani pembelian konsumen.
Setelah sebelumnya mesin pompa premium di SPBU tersebut mengalami gangguan, sehingga tidak bisa melayani konsumen.
• Hingga Malam Hari, Jalan Elak Lhokseumawe Masih Banjir, Begini Kondisi Saat Ini
• Tiga Pimpinan Kantor Cabang Pembantu BNI Jadi Tersangka, Kasus Penggelapan Dana Nasabah Rp 58 Miliar
• Besok, Donor Darah Digelar di Kantor Serambi Indonesia, Panitia Siapkan Puluhan Doorprize Menarik
Sementara itu mayoritas perahu nelayan dan penyedia jasa transportasi wisatawan di Pulau Banyak, menggunakan bahan bakar minyak jenis premium dan pertalite.
Hal itu terjadi lantaran umumnya merupakan nelayan kecil yang menggunakan perahu dengan mesin robin (sejenis mesin rumput) berkekuatan antara 5 sampai 18 paarden kracht (PK). (*)