Berita Banda Aceh

Pemadaman Listrik di Aceh Ramai Dikaitkan dengan Protes Razia Plat BL

Di media sosial, ramai netizen mengaitkan pemadaman tersebut dengan aksi protes sejumlah elit Aceh terhadap kebijakan Gubernur Sumatera Utara

Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/HO
PEMADAMAN LISTRIK - Ilustrasi listrik padam. Warga Aceh Jaya mengeluhkan pemadaman listrik yang terjadi sejak sore hari karena mengganggu aktivitas beribadah, Senin (29/9/2025). 

Di media sosial, ramai netizen mengaitkan pemadaman tersebut dengan aksi protes sejumlah elit Aceh terhadap kebijakan Gubernur Sumatera Utara

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Pemadaman listrik yang melanda sejumlah wilayah Aceh selama lebih dari 12 jam sejak Senin (29/9/2025) kemarin memicu beragam spekulasi di tengah masyarakat.

Bahkan, hingga Selasa (30/9/2025) siang, beberapa daerah masih mengalami gangguan pasokan listrik.

Di media sosial, ramai netizen mengaitkan pemadaman tersebut dengan aksi protes sejumlah elit Aceh terhadap kebijakan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, yang melakukan razia kendaraan berpelat BL di wilayah Sumut.

Unggahan-unggahan bernada satire hingga tudingan politik pun bermunculan, membuat isu ini semakin ramai diperbincangkan.

Salah satu cuitan netizen ada di unggahan Instagram Serambinews tetang tanggapan Mualem terkait razia pelat BL.

Dalam komentarnya, akun atas nama teuku_muhammad_dahlan menganggap remeh tanggapan Mualem soal tindakan Gubsu Bobby.

“Peu tabloe, baroe dua jeum di peumate lampu di Medan syeh syoh ban saboh Aceh. (Apa kita beli, baru dua jam lampu dimatikan dari Medan udah kalang kabut Aceh),” tulisnya.

Komentar akun teuku_muhammad_dahlan itu turut diramaikan oleh akun atas nama wanboy.wan.908. Ia turut mendukung pendapat daripada teuku_muhammad_dahlan.

“Nyan jelas bg, tanyo mantong ta sangkot jaloe bak Medan. (Betul bang, kita masih mengikat perahu sama Medan),” tulisnya.

Lebih uniknya, sejumlah postingan nyeleneh soal ketergantungan Aceh kepada Sumut juga tersebar di berbagai grup dan status WhatsApp.

Salah satunya berbunyi “Mualem usir penambang Medan di Aceh. Bobby larang truk Aceh ke Sumut. Netizen Aceh teriak di sosmed. Sumut putuskan aliran listrik ke Aceh. Netizen Aceh kolaps… Mau ngomong apa kita Aceh, SDM (Semua Dari Medan) listrik aja masih bergabung pada Medan”.

Meski demikian, pihak PLN mengaku masih terus berupaya agar pasokan listrik di sebagian Aceh kembali normal.

Seperti diketahui, Manager Komunikasi & TJSL PLN Aceh, Lukman Hakim, menyebutkan bahwa gangguan listrik terjadi akibat permasalahan pada interkoneksi transmisi 150 kilovolt (kV) Bireuen–Arun, Sumatera.

Sistem yang terganggu ini menyebabkan pasokan listrik di sebagian daerah Aceh tidak stabil.

“Gangguan sistem pada interkoneksi transmisi 150 kV Bireuen–Arun mengakibatkan padam di sebagian wilayah Aceh,” ujar Lukman kepada Serambinews.com.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved