Dana Desa
Dugaan Korupsi Dana Desa Blang Makmur Rp 445 Juta, Kapolres Abdya: Segera Ditetapkan Tersangka
Dugaan korupsi Anggaran Desa Blang Makmur, Abdya, mencuat setelah Muhammad Aris (48), Kepala Desa/Keuchik Blang Makmur, dikabarkan menghilang.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Taufik Hidayat
Menanggapi laporan itu, Wabup Muslizar MT, meminta tim Inspektorat turun untuk melakukan pemeriksaan kas Desa Blang Makmur.
Kepala Inspektorat Abdya, Said Jailani saat itu menyebutkan, tim itu turun sebatas opname kas atau pemeriksaan kas, belum pada tahap melakukan audit anggaran.
Hal itu dilakukan, mengingat ada laporan terjadi kekosongan kas, padahal pencairan tahap ketiga Dana Desa 2018, sudah dilakukan 100 persen.
Bahkan, uangnya telah diserahkan kepada keuchik oleh bendahara. Pada 2018, total anggaran Dana Desa Blang Makmur itu mencapai Rp 1,28 Miliar.
"Jadi, ada dua item pekerjaan itu, hingga saat ini belum terealiasi. Sementara, pada buku kas umum (BKU) uang sudah kosong, dan pengakuan bendahara, uang sudah diserahkan kepada keuchik," katanya.
Dua item pekerjaan itu, tambahnya, seperti pengadaan ayam unggul atau ayam KUB sebesar Rp 153 juta, dan anggaran penyertaan modal Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) sebesar Rp 261 juta.
Kabarnya, untuk pembelian mobil dum truck dan sejumlah kegiatan lainnya.
"Selain ada dua kegiatan itu, ada pekerjaan lain yang belum terselesaikan, sementara uangnya sudah ditarik 100 persen, pada tahap III. Jadi, total kosong kas Desa Blang Makmur itu mencapai Rp 445,63 juta," sebutnya.
Muhammad Aris Kembali
Perkiraan hilang ditelan ombak, menjadi sirna, setelah Muhammad Aris akhirnya kembali lagi ke kampung halaman, dengan membawa informasi, kalau dirinya telah disekap oleh orang yang tidak dikenal dan akhirnya kabur ke Kabupaten Aceh Singkil.
Setelah enam bulan lebih keberadaannya dibalut misteri, tiba-tiba mantan Keuchik Gampong Blang Makmur itu melapor ke Polsek Kuala Batee, tanggal 14 Juli 2019 lalu.
Muhamad Aris melapor ke Polsek Kuala Batee dengan ditemani istrinya, Rosmanidar.
Setelah diminta keterangan di Polsek Kuala Batee, Muhammad Aris menjalani pemeriksaan oleh penyidik pada Polres Abdya sejak 16 Juli lalu. Penyidik melakukan pemeriksaan atas dugaan melakukan penyimpangan anggaran Desa Blang Makmur tahun 2018.
Penyidik Polres mendapat laporan hasil opname cash dari Inspektorat Abdya terhadap besaran angka kerugian negara mencapai Rp 445 juta lebih, dari total anggaran desa Rp 1,28 miliar.
Anggaran Tahap II belum Bisa Ditarik