Aceh Hebat

Ikrar Aceh Damai Bergema di Peringatan Sumpah Pemuda, Begini Penjelasan Plt Gubernur

Di atas panser itu, di hadapan ribuan pelajar, pemuda, dan masyarakat, mereka mengucapkan ikrar Aceh damai dan sejahtera dengan lantang

Penulis: Subur Dani | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/Foto Humas dan Protokoler Setda Aceh
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengenakan kupiah meukeutop dalam Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh, Senin (28/10/2019). 

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Peringatan Hari Sumpah Pemuda Lapangan Blangpadang, Banda Aceh, Senin (28/10/2019) diwarnai dengan pengucapan ikrar Aceh damai dan sejahtera oleh unsur Forkopimda Aceh.

Plt Gubernur Aceh, Wali Nanggroe, Ketua DPRA, Pangdam IM, Wakapolda Aceh, dan sejumlah unsur lainnya menunggani panser milik TNI (Kodam Iskandar Muda).

Di Atas Panser TNI, Plt Gubernur, Wali Nanggroe, Ketua DPRA Ucapkan Ikrar Aceh Damai dan Sejahtera

Sekda jadi Pembina Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Aceh Timur

VIRAL Bupati Banjarnegara Tidur di Jalan dengan Pakaian Dinas, Terungkap Alasannya

Di atas panser itu, di hadapan ribuan pelajar, pemuda, dan masyarakat, mereka mengucapkan ikrar Aceh damai dan sejahtera dengan lantang, diikuti oleh seluruh masyarakat.

Berikut ini bunyi teks ikrar Aceh damai dan sejahtera.

Kami seluruh komponen masyarakat Aceh:

1. Mendukung Pemerintah Provinsi Aceh untuk mensukseskan pembangunan di Aceh secara berkelanjutan

2. Menjaga kedamaian di seluruh Aceh, setia kepada Pancasila dan Undang-undang 1945 dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia

3. Berkomitmen memelihara Aceh yang aman dan damai dalam menjalankan syariat Islam secara kaffah

Lantas mengapa rangkaian peringatan Sumpah Pemuda di Aceh diwarnai dengan ikrar Aceh damai dan sejahtera?

Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dalam sambutannya mengatakan, peringatan Sumpah Pemuda bukan semata untuk semangat kemajuan di kalangan pemuda saja.

"Tidak hanya di kalangan pemuda saja yang kita perkuat, tapi juga berkemajuan di bidang perdamaian. Oleh karena itu, peringatan sumpah pemuda kali ini kita warnai dengan
tabligh akbar serta deklarasi untuk penguatan semangat damai di Aceh," kata Nova.

Menurut Nova, deklarasi itu bukan berarti bahwa perdamaian Aceh yang telah berlangsung selama 14 tahun ini mengalami gangguan.

"Tapi lebih bertujuan untuk mendorong agar perdamaian ini terus kita perkuat, kita jaga, dan kita rawat, sehingga program-program pembangunan semakin meningkat," ujar Nova.

Menurut Nova, tidak mungkin ada pembangunan yang sukses tanpa diikuti suasana damai di masyarakat.

"Suasana damai inilah yang perlu kita perkuat melalui deklarasi dan tabligh akbar ini. Mudah-mudahan semangat ini mendorong kita untuk memperkuat kerja sama dalam menciptakan suasana tentram di masyarakat, sehingga pembangunan berjalan lancar di semua daerah," demikian Nova.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved