Lampu Jalan
Lampu Jalan Banyak Padam, Ini Tanggapan Ketua Fraksi PA DPRK Lhokseumawe
Menurutnya, dengan kondisi lampu jalan mati, tentunya paling dirugikan adalah masyarakat.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nur Nihayati
Menurutnya, dengan kondisi lampu jalan mati, tentunya paling dirugikan adalah masyarakat.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Lampu jalan di sejumlah ruas jalan di pusat Kota Lhokseumawe banyak yang padam.
Bahkan ada yang sudah berlangsung bertahun-tahun. Namun sampai saat ini belum juga ada upaya dari Pemerintah Kota Lhokseumawe untuk memperbaikinya.
Ketua Fraksi PA DPRK Lhokseumawe, Mahmudi Harun atau kerap disapa Tuan Giok, Senin (28/10/2019), menyebutkan, sesuai hasil penelusuran pihaknya, lampu jalan yang padam pada malam hari meliputi jalan Pase.
Lalu beberapa lampu di Jalan Samudera, Jalan Darussalam, jalan Stadion Tunas Bangsa, dan sejumlah ruas jalan lainnya.
• Memperingati Hari Sumpah Pemuda, Kapolres Nagan Raya Ajak Pemuda Jauhi Narkoba
• Pertanyakan Status Tanah Pabrik CPO, Ahli Waris Pemilik Lahan Berdelegasi ke DPRK Aceh Selatan
• Begini Naskah Sumpah Bagi Ratusan PNS di Lhokseumawe
Menurutnya, dengan kondisi lampu jalan mati, tentunya paling dirugikan adalah masyarakat.
Alasannya, tiap bulan, saat masyarakat membayar tagihan listrik, tetap dibebankan biaya Penerangan Jalan Umum.
"Tapi beban yang dibayarkan masyarakat ternyata hanya sia-sia saja. Sebab masyarakat tidak bisa menikmati penerangan jalan saat melintasi beberapa ruas jalan di Lhokseumawe," katanya.
Efek lainnya dengan banyak lampu jalan padam, akan rawan terjadinya kriminalitas dan juga pastinya akan membuat Kota Lhoskeumawe tidak indah pada malam hari.
"Jadi kita minta pada pihak terkait untuk segera memperbaiki lampu-lampu jalan yang padam tersebut. Karena ini juga untuk kepentingan masyarakat umum," demikian Tuan Giok.(*)