Ditemukan Menangis, Balita 2 Tahun Sendirian Tunggu & Peluk Tubuh Ibunya yang Sudah Jadi Mayat

Indratmoko mengatakan, Murni dan anaknya ditemukan saat saksi Ratnawati yang juga pemilik indekos hendak menagih uang sewa kos di kamarnya.

Editor: Amirullah
Tribun Timur
Lokasi penemuan mayat perempuan di dalam kamar kos di Jl Bontonompo, Kecamatan Tamalate, Makassar, Senin (28/10/2019) sore. Balita Usia 2 Tahun di Makassar Sendirian Tunggui & Peluk Tubuh Ibunya yang Sudah Jadi Mayat. 

"Kondisinya lemas, dan tadi langsung digendong jadi belum tahu apa dia sudah bisa jalan atau belum.

Kemungkinan yang 'menunggui' jenazah ayahnya di kasur itu," imbuh Sutarjo.

Setelah itu, sang bayi langsung dilarikan ke Puskesmas Pembantu (Pustu) Kaliwining yang jaraknya tidak jauh dari perumahan itu.

Bayi itu baru menangis lagi setelah hendak dimandikan.

Kondisi bayi Annisa memprihatinkan. Tubuhnya lemas dan kotor.

"Popoknya sudah kering ada tinja dan pipisnya. Sampai kering semua," imbuh Anik Nurazizah, tetangga Fauzi yang merawat bayi Annisa.

Setelah dirawat di Pustu, bayi Annisa diserahkan ke Anik.

3. Bau Menyengat

Meski sudah dimandikan beberapa kali, bau mayat masih menempel di tubuh bayi Annisa.

"Bahkan sampai tadi masih nempel baunya. Kasihan. Sama suami saya juga nempel terus. Tadi pagi bangun tidur nangis sambil bilang "yah-yah, mik". Mungkin maksudnya minta minum ke ayahnya," ujar Anik.

Bayi Annisa diduga menunggui jasad ayahnya sejak Minggu (11/8/2019) dan baru ditemukan pada Rabu (14/8/2019) siang menjelang Ashar.

Artinya dia menunggui jenasah ayahnya sekitar 3,5 hari dan 3 malam.

Kini kondisi bayi Annisa sudah berangsur membaik. Tubuhnya sudah bersih.

Kamis (15/8/2019) siang, dia digendong sang budhe.

Dia sudah mulai tersenyum dan berceloteh kala tidak tidur.

4. Diserahkan ke Bude

Bayi Annisa akhirnya diserahkan ke budenya, Setiyanti yang berasal dari Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi.

Budhenya ini adalah kakak dari ibu Annisa, Sulastri.

Proses penyerahan bayi malang itu dilakukan di Balai Desa Kaliwining.

Penyerahan melibatkan keluarga ibu Annisa, kepolisian, Babinsa, Pusat Pelayanan Terpadu Jember, juga Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DPT3AKB) Jember.

"Hari ini proses penyerahan anak ke keluarga. Ada keluarga dari ibu si anak. Penyerahan disaksikan oleh sejumlah pihak," ujar Kabid Perlindungan Anak DPT3AKB Nurcahyo Hadi kepada Surya, Kamis (15/8/2019).

Sampai pukul 12.40 Wib, proses penyerahan bayi Annisa masih belum selesai.

5. Ibunya Jadi TKW

Selama ini Fauzi hanya tinggal berdua dengan bayi perempuannya itu.

Istrinya bekerja sebagai TKW di Taiwan.

Polisi, kata Sutarjo, sudah memberitahu perihal kematian Fauzi kepada istrinya.

"Sedangkan untuk penyebab kematian Fauzi, belum bisa kami simpulkan karena menunggu visum dan otopsi dari tim medis," pungkas Sutarjo. (Sri Wahyunik/tribunmadura)

Artikel ini telah tayang di tribunnewswiki.com dengan judul Balita Usia 2 Tahun di Makassar Sendirian Tunggui & Peluk Tubuh Ibunya yang Sudah Jadi Mayat

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved