Berita Langsa
Selain Faktor Kesehatan, Said Mahdum Majid Ungkap Penyebab Dirinya Mundur Sebagai Kadis PUPR Langsa
Said Mahdum, ke depan ia siap ditempatkan di mana saja oleh pimpinan (Wali Kota) ataupun sebaliknya, tidak ada jabatan.
Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
"Pak Said adalah aset daerah yang kita miliki sekarang, dan untuk mencari ganti seperti beliau mungkin perlu waktu lama," imbuh Wali Kota Langsa.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ir Said Mahdum Majid, melayangkan surat pengunduran diri sebagai Kepala Dinas PUPR Langsa kepada Wali Kota Langsa.
Surat yang ditandatangani Ir Said Mahdum Majid dan ditujukan kepada Wali Kota Langsa Usman Abdullah alias Toke Suum ini tertanggal 14 Oktober 2019.
Berikut isi surat pengunduran diri Ir Said Mahdum Majid dari jabatan Kadis PUPR Kota Langsa, yang diperoleh Serambinews.com, Selasa (29/10/2019).
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Semoga Bapak sekeluarga dalam lindungan, limpahan rahmat dan karunia serta selalu mendapat bimbingan dan tuntunan Allah SWT dalam memimpin Kota Langsa sampai berakhir masa jabatan Bapak kelak.
Semoga Kota Langsa yang kita cintai ini semakin baik dan semakin berkembang sebagaimana yang diharapkan dan dicita-citakan oleh seluruh masyarakat Kota Langsa.
Bersama surat ini saya sampaikan kepada Bapak, bahwa saya bermaksud untuk mengundurkan diri dari Jabatan Kepala Dinas PUPR Kota Langsa yang telah Bapak percayakan kepada saya selama lebih kurang enam tahun sejak tahun 2014 sampai dengan saat ini.
Permohonan pengunduran diri ini saya ajukan karena pada akhir-akhir ini kondisi kesehatan saya kurang mendukung untuk melaksanakan tugas dengan frekuensi beban kerja yang tinggi pada Dinas PUPR Kota Langsa.
Pada Kesempatan ini pula saya mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya atas bimbingan dan petunjuk-petunjuk Bapak kepada saya selama ini dalam melaksanakan tugas, baik sebagai Kepala Bappeda maupun sebagai Kepala Dinas PUPR Kota Langsa.
Semoga Allah SWT membalasnya dan menjadi amal baik pada Bapak.
Selanjutnya apabila Bapak berkenan dan masih mempercayai saya untuk menjabat pada jabatan eselon II lainnya, saya siap dan bersedia sepenuhnya membantu Bapak bekerja secara maksimal sesuai kemampuan saya.
Demikian surat permohonan pengunduran diri ini saya sampaikan kepada Bapak.
Semoga Bapak dapat memakluminya, saya ucapkan terimakasih. (*)