Tak akan Puji Pemerintahan Jokowi Meski Ada Prabowo, Haikal Hassan: Tetap Oposisi sampai Mati

Haikal Hassan menyinggung tentang janji-janji Jokowi saat pemilihan presiden (Pilpres) 2019 lalu.

Editor: Amirullah
Capture YouTube Talk Show tvOne
Ketua II Persaudaraan Alumni, Haikal Hassan mengungkapkan hukum buzzer bayaran bagi masyarakat khususnya yang beragama Islam pada acara ILC, Selasa (7/10/2019). 

Haikal lantas menyebut nama Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.

Andi Arief Tuding Megawati Jadi Penyebab Jokowi Tak Pilih AHY, Puan Maharani Ungkap Fakta Sebenarnya

Pendaftaran CPNS 2019, ini Daftar Formasi untuk Masing-masing Pemerintah Daerah Provinsi

Oknum Kades Selingkuhi Istri Orang di Bawah Jembatan, Aksinya Dipergoki Warga yang Sedang BAB

Dalam acara itu, Mahfud MD menyebut radikalisme di Indonesia harus segera diberantas.

"Dan izinkan saya menyampaikan apa yang disampaikan Pak Mahfud, harus kembali sebentar Pak Karni, dan kita setuju banget dengan apa yang disampaikan Pak Mahfud hari ini," ucapnya.

"Tapi kalau lihat rekam jejak ke belakang enggak begitu, tapi kita lupakan yang belakang, kita maju yang ke depan, setuju dengan apa yang disampaikan Pak Mahfud kita sikat (radikalisme)."

Selain radikalisme, Haikal juga menyebut masalah perekonomian yang harus segera diselesaikan.

"Kita berantas yang mengatakan takfiri (menyebut orang lain kafir) dan sebagainya, tapi jangan lupa jangan fokus di situ gitu loh, fokus lah pada ekonomi," kata Haikal.

Menurutnya, kini yang menjadi permasalahan utama di Indonesia adalah perekonomian dan ketidakadilan.

Kedua hal itu yang disebut Haikal harus segera dituntaskan.

"Sekarang ini yang berantakan ekonomi dan ketidakadilan, buka dong lapangan kerja, stop utang luar negeri, lakukan efisiensi, beri contoh," ujar Haikal.

Ia lantas juga menyoroti tentang utang Indonesia.

"Kita lagi baru empat hari dilantik tiba-tiba pengin ngutang lagi," ucapnya.

Tak hanya itu, Haikal juga mengkritik tentang rencana pemberian mobil baru bagi anggota DPR.

"Sementara itu anggota DPR mendapatkan mobil yang hebat, kenapa enggak Esemka aja yang dipakai sekalian Pak?," tanya Haikal.

"Kan itu janjinya Jokowi juga, jadi kenapa fokus ke situ aja?," lanjutnya.

Meksipun banyak pro dan kontra terhadap susunan kabinet baru, Haikal mengaku tak peduli dengan hal itu.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved