Berita Aceh Selatan
Jalan Gampong Sineubok Keranji Rusak Parah, Ketua IAKI Aceh Surati Bupati dan DPRK Aceh Selatan
Kondisi jalan utama Gampong Sineubok Keranji, Kecamatan Kota Bahagia, Aceh Selatan rusak parah. Masyarakat mengeluh.
Penulis: Taufik Zass | Editor: Nur Nihayati
Kondisi jalan utama Gampong Sineubok Keranji, Kecamatan Kota Bahagia, Aceh Selatan rusak parah. Masyarakat mengeluh.
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Kondisi jalan utama Gampong Sineubok Keranji, Kecamatan Kota Bahagia, Aceh Selatan rusak parah. Masyarakat mengeluh.
Menyahuti keluhan itu,Said Alpeni Ketua Ikatan Ahli Konstruksi Indonesia (IAKI) Provinsi Aceh juga Ketua Umum Lembaga Pemberdayaan Potensi Masyarakat Aceh (LP2MA) menyurati Bupati Aceh Selatan dan DPRK setempat.
Tujuannya supaya ada perhatian sehingga segera diperbaiki.
Surat itu bernomor 196/LP2MA/X/2019 tertanggal 28 Oktober 2019 tersebut Said mengatakan, selama ini kondisi jalan tersebut rusak parah sudah bertahun-tahun.
Terutama pada bagian pintu masuk dari Kecamatan Kota Bahagia menuju Gampong Sineubok Keranji sepanjang lebih kurang 1 Km dikarenakan kondisi badan jalan yang belum teraspal dengan baik.
• Pemkab Raup Rp 500 Juta, Dari Total Rp 34 Miliar Lebih Pajak Galian C Proyek Tol
• Belasan Sepeda Motor ABG Bireuen Terjaring Razia Hingga Ditilang Petugas, Ini Penyebabnya
• Tim Gabungan Polres Bireuen Tetap Buru Seorang Tahanan Lagi
Selain itu, kondisi jalur pembuangan air (drainase) di samping jalan tersebut juga belum dibangun dengan bagus akibatnya air yang berasal dari rawa-rawa dan persawahan yang seharusnya langsung menuju sungai jadi tersendat, sehingga kondisi ini menyebabkan badan jalan digenangi oleh air terutama pada musim banjir.
"Sebagai jalur utama di gampong, tentu kondisi tersebut sangat menghambat aktivitas masyarakat baik untuk menjual hasil pertanian, aktivitas pendidikan maupun aktivitas harian lainnya," papar Said Alpeni kepada Serambu, Kamis (31/10/2019).
Oleh karena itu, Said Alpeni yang merupakan putra Kecamatan Kota Bahagia tersebut mengharapkan agar Pemerintah Aceh Selatan segera menurunkan tim teknis ke lapangan untuk melakukan kajian teknis agar perbaikan jalan dapat dilakukan sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan dilapangan.
Selain itu, Said yang juga Ketua Ikatan Ahli Konstruksi Indonesia (IAKI) Provinsi Aceh tersebut juga berharap agar Pemerintah Aceh Selatan dan DPRK Aceh Selatan dapat mengakomodir perbaikan jalan tersebut dapat masuk dalam program prioritas anggaran tahun 2020.(*)