Berita Aceh Selatan

Jembatan Penghubung Trumon ke Jalan Nasional Nyaris Ambruk

"Tinggal hitung hari akan ambruk karena batang kelapa yang gunakan sebagai jembatan darurat kondisinya sudah semaki lapuk dan bakal ambruk. Jadi sudah

Penulis: Taufik Zass | Editor: Nurul Hayati
Dokc.Teuku Heru.
Kondisi jembatan penghubung dari Trumon ke Jalan Nasional tepatnya di perbatasan Puloe Paya, Kecamatan Trumon Tengah dan Sigleng, Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan mulai ambruk. 

"Tinggal hitung hari akan ambruk karena batang kelapa yang gunakan sebagai jembatan darurat kondisinya sudah semaki lapuk dan bakal ambruk. Jadi sudah sangat ngeri untuk dilintasi," tambahnya.

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Kondisi jembatan penghubung dari Trumon ke Jalan Nasional tepatnya di perbatasan Desa Puloe Paya, Kecamatan Trumon Tengah dan Desa Sigleng, Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan mulai ambruk.

Kondisi kerusakan jembatan tersebut dinilai sangat mengancam pengguna jalan.

Terutama pada malam hari.

"Jembatan di perbatasan Desa Puloe Paya, Kecamatan Trumon Tengah dengan Desa Sigleng, Kecamatan Trumon mulai ambruk. Kondisi ini sangat mengancam pengguna jalan terutama pada malam hari," kata Teuku Heru kepada Serambinews.com, Jumat (1/11/2019).

Menurutnya, jalan tersebut merupakan salah satu akses masyarakat Trumon menuju Jalan Nasional.

Jika kondisi kerusakan itu terus dibiarkan, dikhawatirkan bukan hanya menelan korban.

Ratusan Siswa SMAN 1 Glumpang Tiga Pidie tak Masuk Sekolah, Ternyata Ini Penyebabnya

Namun arus transportasi dari dan ke Ibukota Kecamatan Trumon juga akan terganggu.

"Tinggal hitung hari akan ambruk karena batang kelapa yang gunakan sebagai jembatan darurat kondisinya sudah semaki lapuk dan bakal ambruk. Jadi sudah sangat ngeri untuk dilintasi," tambahnya.

Dia selaku masyarakat setempat berharap kepada Pemerintah Provinsi, untuk segera membangun jembatan Box Culvert di lokasi tersebut.

Sehingga masyarakat yang berlalulintas bisa nyaman dan aman.

"Perlu penanganan segera, karena jalan tersebut merupakan akses satu - satunya menuju Ibukota Kecamatan Trumon," pungkas Teuku Heru. (*)

Mursyidah Dituntut 10 Bulan Penjara Saat Tanah Kuburan Suaminya belum Kering, Ini Tanggapan Keuchik

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved