Kisah Tragis Gadis Desa, Dirudapaksa Oleh 500 Pria Sejak Usia 11 Tahun, Pengakuan Korban Memilukan
Tidak berhenti di situ, nahas ia bahkan dikecewakan oleh otoritas setempat setelah tujuh tahun mencoba menguak keadaan desa yang ia tempati.
Akhirnya, pada pertengahan 90-an, ia melarikan diri ke rumah seorang kerabat yang jauhnya ratusan mil.
“Saya tahu itu bukan salah saya, tetapi saya merasa bersalah tentang gadis-gadis yang dilecehkan."
"Saya ingin tahu apakah mereka telah diselamatkan jika saya dianggap serius ketika saya memberi tahu polisi."
“Saya pindah ke Telford pada usia 11 dan dan ingin berteman dengan gadis-gadis lain."
"Saya bertemu dengan seorang anak seusia saya, tetapi dia memperkenalkan saya kepada sepupunya yang lebih tua dan semuanya berawal dari sana."
"Teman-temannya mulai memperkosa saya.”
Jennifer, sekarang seorang ibu berusia 40-an, seorang pekerja sosial mengunjunginya tetapi dia mengatakan hampir tidak ada pertanyaan yang bisa diajukan tentang apa yang terjadi dalam hidupnya.
Banyak korban dari Telford mengatakan sebagian besar pelaku kekerasan berasal dari sebuah komunitas tetapi Jennifer mengatakan dia dijual kepada siapa saja yang mau membayar.
Rekaman yang dilansir dari Sunday Mirror menunjukkan Jennifer dilecehkan 52 kali dan didenda berat karena mengajukan bantuan pada saat dia berusia 19 tahun setelah dijual untuk menjadi budak. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
• Baru Sehari Dibuka, Try Out CPNS Gratis Digagas Darwati Sudah 2.000 Pendaftar, Pelaksanaan Dipindah
• Pemilu 2019 Berakhir, Marini: Lembaga Panwaslih Mesti Populer di Publik
• Sikapi Cuaca Ekstrem, Plt Gubernur Aceh Instruksikan Siaga Bencana
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Kisah Tragis Gadis Desa Telford, Ngaku Dirudapaksa oleh 500 Orang Selama 4 Tahun, Malah Dipersekusi,