Aksi Haji Uma
Tersentuh Nasib Balita Aceh Utara yang Menderita Katarak, Haji Uma Terbang ke Medan Bawa Bantuan
Sebelumnya ayah anak tersebut menghubunginya dan menceritakan nasib mereka yang harus ngutang biaya ongkos berangkat ke Medan untuk membawa anaknya me
Penulis: Jafaruddin | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – M Risiqi Yulis, balita berusia 4 bulan yang menderita penyakit mata katarak saat ini berada di Rumah Sakit Sumatera Eye Center Medan untuk menjalani Operasi mata katarak.
Saifulah (40) ayah dari pada balita tersebut mengatakan anaknya mengalami sakit mata saat berusia 2 bulan. Pertama ayahnya berpikir anaknya hanya mengalami sakit biasa dan hanya berobat secara tradisional di desanya, setelah menjalani berobat secara trasidisional namun tidak kunjung sembuh.
“Kemudian saya bawa ke Pukesmas, setelah itu dirujuk ke Rumah Sakit Cut Mutia Lhokseumawe dengan fasilitas yang tidak memadai, kemudian dirujuklah ke Rumah Sakit Sumatera Eye Center Medan, hasil pemeriksaan dokter anak saya harus menjalani operasi mata dalam minggu ini,” kata Saifulah, warga Desa Blang Gurah, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara.
Namun ayah balita tersebut bersama istrinya Nurmala Sari (29)mengeluh dengan biaya hidup selama menjalani pengobatan anaknya selama di Medan.
Kemudian pihaknya menghubungi anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman yang biasa disapa Haji Uma untuk meminta bantuan.
“Saya kesulitan dengan biaya hidup selama di Medan, ongkosnya pun harus ngutang waktu mau berangkat ke Medan, apa lagi saya harus menetap di Medan bagaimana dengan biaya hidup kami selama disini,” ceritanya.
“Alhamdulillah Haji Uma mendengar keluh kesah dan juga menemui anak saya di Medan dan menyerahkan bantuan biaya hidup untuk kami,” ujar Saifullah.
Saifullah mengucapkan terima kasih banyak kepada Haji Uma yang sudah meluangkan waktu menemui anaknya juga membantu meringankan beban keluarga.
“Saya tidak tau bagaimana nasib jika beliau tidak hadir membantu keluar kami. Semoga Allah selalu memberi kesehatan dan rezeki baginya,” ungkap Saifulah.
Sementara itu Haji Uma usai menemui korban kepada Serambinews.com menyebutkan dirinya sudah menemui keluarga anak balita tersebut, Jumat (01/11/2019) malam, di Medan tempat korban dirawat.
Sebelumnya ayah anak tersebut menghubunginya dan menceritakan nasib mereka yang harus ngutang biaya ongkos berangkat ke Medan untuk membawa anaknya menjalani pengobatan di RS Medan.
“Saifullah mengaku kesulitan untuk membiayai makan. Ia bercerita dengan kondisi menangis sehingga saya juga sedih,” kata Haji Uma.
Mendengar keluhan ayah korban, Haji Uma merasa terpanggil untuk menemui mereka dan melihat langsung kondisi anak balita yang sakit tersebut.
“Saya merasa miris ketika mendengar cerita ayahnya yang harus ngutang untuk berangkat ke Medan,” ujar Haji Uma.
Alhamdulillah kata Haji Uma dirinya sudah membantu biaya hidup mereka selama di Medan dan juga akan memantau terus perkembangan M Risiqi Yulis selama menjalani operasi mata katarak nantinya.(*)