Berita Bireuen
Begini Kondisi Jembatan Darurat Alue Lason Bireuen, Warga Minta Dibangun Permanen
“Jembatan darurat cuma bisa dilintasi roda dua itupun harus hati-hati apabila ada barang bawaan takut jatuh karena kayunya sudah lama dan mulai lapuk,
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Satu jembatan darurat di Alue Lason berada di perbatasan Gampong Blang Mane dan Darussalam, Peusangan Selatan dan juga tembus ke Pante Karya, Peusangan Siblah Krueng Bireuen menjadi sarana utama ratusan warga setempat.
Tapi kondisi jembatan tersebut semakin membahayakan.
Jembatan darurat dari kayu yang dikerjakan serta dibangun warga setempat sebagai pengganti jembatan plat beton yang yang rusak dan ambruk belasan tahun lalu.
• Mendagri Ingin Selaraskan APBA 2020 dengan APBN, MaTA Minta Tito Coret Dana Pokir DPRA
Mengantisipasi berbagai kemungkinan perlu dibangun permanen mengingat kondisi jembatan yang serba darurat yaitu berupa kayu yang diletakkan di atas saluran.
Muhammad Ismail (35) warga Blang Mane kepada Serambinews.com, Senin (4/11/2019) mengatakan, jembatan darurat dari kayu dan sebagian batang kelapa, kayu yang dipasang warga agar sepeda motor bisa melintas.
Sedangkan roda empat tidak bisa lewat sama sekali.
“Jembatan darurat cuma bisa dilintasi roda dua itupun harus hati-hati apabila ada barang bawaan takut jatuh karena kayunya sudah lama dan mulai lapuk," ujarnya.
• Berawal Info di Facebook, Wabup Abdya Datangi Rumah Janda Miskin di Susoh
Masyarakat setempat katanya sudah lama mengharapkan dibangun jembatan plat beton untuk pengganti jembatan darurat.
Adanya jembatan plat beton sebagai pengganti jembatan dari kayu akan
memudahkan ratusan warga melintasi kawasan itu, memudahkan mengangkut
hasil bumi baik dengan roda dua maupun roda empat. “Kami berharapo
Pemkab Bireuen dapat membangun jembatan permanen baru untuk kelancaran
geliat aktivitas masyarakat antar gampong,” ujar Muhammad Ilyas. (*)