Kisah Kakek Suhendri Menolak Rp 10 Miliar Demi Jaga Hutan Buatannya, Ternyata Ini Alasannya

Senyumnya tak berhenti, memperlihatkan kakek satu ini memang begitu ramah terhadap siapapun yang ditemuinya.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/ZAKARIAS DEMON DATON
Kakek Suhendri saat berbincang bersama Kompas.com di hutan miliknya, Kamis (31/10/2019). (KOMPAS.com/ZAKARIAS DEMON DATON) 

Itu pun membayar dengan menyicil hingga lunas.

Setelah lunas ia kembali mencicil lahan seluas satu hektar terpisah, tapi lokasi berdekatan.

Kini ia memiliki dua lahan.

Dua-duanya dijadikan hutan.

Penelitian mahasiswa Kini hutan tengah kota ini jadi tempat penelitian mahasiswa.

Banyak dikunjungi orang, bahkan hutan tengah kota ini pernah menjadi lokasi penelitian skripsi mahasiswa asal Jepang.

Suhendri juga sering mendapat penghargaan dari berbagai pihak karena hutannya.

Kini Suhendri bersama Junarsa bermukim di tepi hutan miliknya.

Menjaga hutan yang telah ia pagari keliling menggunakan kayu.

“Saya tidak jual. Saya harap ada orang yang bisa melanjutkan merawat hutan ini meski pun bukan keluarga saya,” harap Suhendri.

 "Saya menyiapkan oksigen bagi masyarakat di kota ini," ujar Suhendri menambahkan.

BREAKING NEWS - Seribuan Warga Lingkungan Eks PT Arun Berdemo, Ini Tuntutannya

26 Delegasi Aceh Belajar Mengelola Sampah ke Jepang

Keuchik Wajib ‘Hidupkan’ Shalat Berjamaah

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Suhendri, Kakek 78 Tahun Menolak Rp 10 Miliar Demi Jaga Hutan"

Penulis : Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved