Luar Negeri
Kecanduan Bermain Game, Mahasiswa IPK 3,7 Ditemukan Tewas Kena Serangan Jantung di Kamar Kos
Seorang remaja 17 tahun ditemukan tak bernyawa di kamar, karena tak berhenti bermain game di komputer.
Dia menderita stroke dan dilarikan ke rumah sakit karena terlalu lama bermain di warnet.
Ia tak sekalipun bangkit dari tempat duduk selama lebih dari 50 jam.
Selain itu, seorang remaja asal India bernama Furkhan Qureshi, tewas setelah bermain Game PUBG tanpa henti, Sabtu (1/6/2019),.
Melansir dari laman World of Buzz, Furkhan melewatkan waktu selama 6 jam hanya untuk bermain game tanpa istirahat bahkan makan.
Akhirnya, kondisi ini menyebabkan Furkhan terkena serangan jantung dan meninggal dunia.
Diketahui, Furkhan bermain PUBG selama 6 jam pada tanggal 28 Mei 2019.
Setelah itu, remaja laki-laki ini tiba-tiba pingsan dan tak sadarkan diri.
Furkhan langsung di bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.
Namun nahas, saat di bawa ke rumah sakit, Furkhan ternyata sudah tidak memiliki denyut nadi lagi.
Sang dokter pun menyatakan usahanya untuk menyadarkan Furkhan, sayangnya usaha itu gagal.
Dari peristiwa ini, intensitas bermain game mulai menjadi perhatian lebih.
Pasalnya, meski memberikan hiburan, bermain game secara berlebihan bisa meningkatkan risiko serangan jantung.
Apalagi jika dilakukan tanpa istirahat, makan, dan juga tidur.
Seseorang yang gemar bermain game harus bisa membagi waktunya agar tidak kecanduan dan membahayakan nyawanya.
Nah, untuk kalian yang suka main game, jadikan ini pelajaran agar tidak ada korban-korban yang lain ya!
• Harga Mahal, Griezmann Tak Lebih Baik dari Pemain Buangan Barcelona
• Wisuda Mahasiswa AKN Abdya Digelar 26 November, Yudisium Angkatan III 10 November
• Teuku Riefky Laporkan Gambar Bule Telanjang di Google Maps kepada Menkominfo
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Mahasiswa IPK 3,7 Kecanduan Game Ditemukan Tewas Kena Serangan Jantung di Kamar Kos
Penulis: Sally Siahaan