Berita Banda Aceh

Data BPS, Lulusan SMK Masih Tertinggi Tingkat Pengangguran di Aceh

"SMK tujuannya itu untuk melahirkan tenaga kerja siap pakai. Tapi nyatanya mereka tidak terserap dalam dunia kerja. Nah, kenapa bisa tidak terserap?

Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, Wahyudin 

Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Berdasarkan tingkat pendidikan pada Agustus 2019, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih tertinggi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yaitu sebesar 10,76 persen.

Angka ini mengalami kenaikan sedikit dibanding Agustus 2018 sebesar 10,72 persen.

TPT tertinggi berikutnya terdapat pada tingkat SMA 8,50 persen.

Namun angka tersebut turun dibanding Agustus 2018 sebesar 9,83 persen.

Kenapa Septic Tank Bisa Meledak? Begini Penjelasan Polisi dan Cara Mengantisipasinya

"Dengan kata lain, ada penawaran tenaga kerja tidak terserap terutama pada tingkat pendidikan SMK dan SMA," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, Wahyudin dalam berita resmi statistik tentang 'Keadaan Ketenagakerjaan Agustus 2019', di Aula BPS setempat, Selasa (5/11/2019).

Dikatakan Wahyudin, mereka yang berpendidikan rendah cenderung mau menerima pekerjaan apa saja.

Tingkat pengangguran untuk lulusan SD pada Agustus 2019 hanya sebesar 2,90 persen, paling kecil persentasenya diantara semua tingkat pendidikan lainnya.

"Namun apabila dibanding dengan kondisi setahun yang lalu, peningkatan dan penurunan TPT terjadi pada semua tingkat pendidikan.

Heboh, Kas Subulussalam Dikabarkan ‘Bobol’, Nilainya Capai Rp 2 Miliar

Artinya, persentase tingkat penganggurannya ada yang naik dan ada juga yang turun," kata Wahyudin.

Ia menyebutkan seperti pada tingkat pengangguran diploma I/II/III sebesar 7,45 persen turun dibanding Agustus 2018 sebesar 9,30 persen.

Tapi pada tingkat SMP tingkat pengangguran terbuka naik menjadi 5,40 persen dibanding Agustus 2018 yang sebesar 3,42 persen.

Tingkat pengangguran juga naik pada tingkat universitas menjadi 7,40 persen dibanding tahun lalu periode sama sebesar 5,29 persen.

Melihat TPT dari berbagai tingkat pendidikan itu, Wahyudin menyampaikan SMK masih tertinggi tingkat penganggurannya dari total yang menganggur sebanyak 147 ribu orang pada Agustus 2019.

Petani Cot Bada Bireuen Budidaya Sayuran Hidroponik, Dijual ke Supermarket dan Rumah Makan

"SMK tujuannya itu untuk melahirkan tenaga kerja siap pakai. Tapi nyatanya mereka tidak terserap dalam dunia kerja. Nah, kenapa bisa tidak terserap? Bisa jadi lapangan kerja yang tersedia tidak sesuai dengan tamatan yang mereka miliki," kata Wahyudin.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved