Jembatan Gantung Pulo Blang Rusak, Kala Warga Mulai Enggan Melintasinya  

GERAK langkah murid SDN 10 Meurah Mulia, Aceh Utara, mulai melambat ketika kakinya menginjak lantai jembatan gantung

Editor: bakri
SERAMBINEWS/Foto kiriman Nurdin Abdullah
Warga melintasi jembatan gantung Desa Pulo Blang Kecamatan Meurah Mulia Aceh Utara yang kondisi sudah lapuk. 

GERAK langkah murid SDN 10 Meurah Mulia, Aceh Utara, mulai melambat ketika kakinya menginjak lantai jembatan gantung di Desa Pulo Blang, tiap paginya. Anak-anak di pedalaman ini melangkah dengan ekstra hati-hati ketika melintasinya agar sampai ke sekolah yang berlokasi di Desa Tualang, Kecamatan Meurah Mulia.

Apalagi, panjang jembatan yang dibangun pada tahun 1980-an itu mencapai 60 meter dengan lebar 2 meter. Kondisi ini diperparah lagi, karena tak ada pengaman di sisi kiri dan kanan. Sehingga menyulitkan murid dan warga yang saban hari melintasinya, terutama saat mengangkut hasil pertanian dan tiba ke pasar di Keude Jungka Gajah.

Kondisi lantai jembatan dan pengaman dari kayu sudah lapuk, sehingga di beberapa titik sudah bolong. Akibatnya, kondisi itu sangat rawan terjadi kecelakaan. Bahkan, beberapa waktu lalu, Kepala SDN 10, Nuraini pernah terjatuh di lantai jembatan ketika berangkat menuju ke sekolah.

Ban mobil sepmor yang dikenderai Nuraini terperosok ke lubang. Sehingga, sepmornya terjatuh dan kaki kiri terjepit dengan kenderaan. “Beruntung, saat itu ada guru lain dan warga yang melintasi,” lapor Mukim Teungoh, Kecamatan Meurah Mulia, Nurdin Abdullah kepada Serambi, Selasa (5/11).

Disebutkan, jembatan tersebut selama ini menjadi jalur utama bagi warga dari Desa Leubok Kliet, Bare Blang, Tualang, Paya Sutra Kecamatan Meurah Mulia. Lalu, warga Desa Jawa Rayeuk, Darussalam Kecamatan Geureudong Pase termasuk satu desa di Kecamatan Nibong yaitu Alue Panah. “Warga Geureudong Pase sekarang enggan melintasinya,” pungkas Nurdin.(jaf)   

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved