Berita Banda Aceh
Ketua DPRK Banda Aceh Sidak RSU Meuraxa, Ini Persoalan yang Ditemukan
Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar bersama Komisi IV melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum (RSU) Meuraxa
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar bersama Komisi IV melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum (RSU) Meuraxa, di Jalan Sukarno Hatta, Mibo, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh, Rabu (6/11/2019).
Tujuan sidak itu untuk melihat kondisi terkini pelayanan dan fasilitas di rumah sakit umum tersebut.
Kunjungan ini turut didampingi Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Usman dan Komisi IV membidangi kesehatan yang diketuai Tati Meutia Asmara dan anggota Sofyan Helmi SE, Tgk Januar Hasan, dan Safni BSc.
• Pipa PDAM Kaway XVI Aceh Barat Rusak, Suplai Air Bersih Terhenti
Dalam kunjungan tersebut rombongan DPRK menemukan berbagai persoalan terkait dengan pelayanan di rumah sakit, di antaranya masih minimnya ruang rawat inap sehingga pasien membludak di IGD.
Selain itu juga persoalan kebersihan yang masih menjadi kendala.
Ketua DRPK Banda Aceh, Farid Nyak Umar, menyampaikan dalam kunjungan ini rombongan menemukan kondisi memprihatinkan di RSU Meuraxa di antaranya membludaknya pasien yang dirawat IGD.
Hal ini disebabkan pasien yang masuk ke rumah sakit itu melebihi kapasitas yang tersedia.
• Petani Cot Bada Bireuen Budidaya Sayuran Hidroponik, Dijual ke Supermarket dan Rumah Makan
“Kita menyaksikan tadi ada pasien yang dirawat di bawah, satu kasur berdua dan ada yang di atas kursi. Ini tidak boleh dibiarkan apalagi sudah diprediksikan bahwa ini terjadi biasanya di akhir tahun, kami berharap kepada pihak rumah sakit untuk segera menyikapi ini,” kata Farid Nyak Umar.
Pada kesempatan itu, Farid Nyak Umar juga mendesak pihak manajemen rumah sakit untuk segera melakukan pengusulan kekurangan kasur.
Di samping juga mengusulkan ruang rawat inap kelas III agar pembludakan pasien di IGD tidak terulang lagi di tahun yang akan datang.
Hal serupa juga disampaikan Ketua Komisi IV Tati Meutia Asmara yang menyatakan banyak menemukan persoalan di rumah sakit itu.
• Data BPS, Lulusan SMK Masih Tertinggi Tingkat Pengangguran di Aceh
“Temuan ini menjadi catatan kita bersama karena ke depan akan melakukan pembahasan anggaran, maka kita melakukan peninjauan lapangan sejauh mana permasalahan permasalahan yang ditemukan di rumah sakit Meuraxa,” kata Tati Meutia Asmara.
Sementara Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSU Meuraxa dr Herlina, menyampaikan dalam beberapa bulan ini memang mengalami kekurangan cleaning service dalam menanggani masalah kebersihan.
Petugas kebersihan saat ini hanya berjumlah 50 orang.
Pihaknya sudah pernah mengusulkan untuk penambahan namun karena diakhir tahun belum dikabulkan.
"Kemungkinan ini akan ditambah pada awal tahun 2020," katanya didampingi Wadir Pelayanan dr Ihsan dan Kabag Umum Asnawi.(*)
• Heboh, Kas Subulussalam Dikabarkan ‘Bobol’, Nilainya Capai Rp 2 Miliar