Angin Puting Beliung Terbangkan Atap Bagunan AMP di Bener Meriah, Begini Kronologisnya

Angin Puting Beliung Terbangkan Atap Bagunan AMP di Bener Meriah

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Bencana angin puting beliung kembali menerjang kawasan Kampung Wonosobo, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, Rabu (6/11/2019) sekira pukul 14:55 Wib.

Peristiwa tersebut mengakibatkan bangunan Asphalt mixing plant (AMP) milik Ilmijan mengalami kerusakan. Namun tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, kerugian material diperkirakan belasan juta rupiah.

Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK, melalui Kapolsek Wih Pesam, Ipda Muhammad Nasir ST melalui pesan whatsapp, Kamis (7/11/2019) malam, kepada Serambinews.com membenarkan peristiwa bencana tersebut.

Kapolsek Wih Pesam, Ipda Muhammad Nasir ST menyampaikan,  berdasarkan keterangan Maulana, seorang pekerja di AMP tersebut mengatakan, saat kejadian itu dia sedang bekerja mengelas peralatan di gudang, tiba-tiba, hujan lebat turun disertai awan hitam. Sehingga Maulana berhenti bekerja karena gudang mulai basah akibat rembesan air hujan. 

• Surono Dikubur di Bawah Mushala Rumah, Anak dan Istri Jadi Tersangka, Polisi Temukan Linggis

• Pemkab Bener Meriahkan HKN dengan Jalan Santai dan Bakti Sosial

• Agen Perjalanan Umrah Harus Ikut Regulasi, Supaya Jamaah Tak Dirugikan

Ipda Muhammad Nasir ST menambahkan, menurut saksi, tiba- tiba datang angin kencang yang langsung menerpa atap bagian gudang dan mengangkat atap ke bagian belakang gudang, serta menimpa garasi tempat parkir alat berat di lokasi AMP tersebut.

“Saat kejadian itu, Maulana mengamankan diri di bawah meja besi tempat pengelasan,” ujar Kapolsek Wih Pesam, Ipda Muhammad Nasir ST.

Akibat bencana alam tersebut, bangunan AMP kleaser mengalami kerusakan, diataranya gudang mengalami rusak berat akibat bagian atap terhempas sejauh sepuluh meter, garasi alat berat rusak tertimpa atap gudang.(*)

• Novel Bantah Rekayasa Kasus Penyiraman Air Keras, Kuasa Hukum akan Laporkan Balik Dewi Tanjung

• Bayi Ini Tersiksa Kulitnya Keras Seperti Plastik dan Mengelupas hingga Berdarah, Ini Penyebabnya