Peristiwa

Seorang Korban Kebakaran di Kampung Kung, Pegasing Dilarikan ke Rumah Sakit  

Proses pemadaman api tidak berlangsung lama, hanya selang beberapa menit setelah petugas pemadam tiba di lokasi, api berhasil dipadamkan

Penulis: Mahyadi | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/MAHYADI
Musibah kebakaran melahap sejumlah rumah di Kampung Kung, Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, Jumat (8/11/2019) malam, sekira pukul 21.30 WIB. 

Laporan Mahyadi | Aceh Tengah
 
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON - Seorang korban musibah kebakaran di Kampung Kung, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, Hamka Selamat (66) dilarikan ke rumah sakit lantaran shock setelah melihat rumahnya ludes terbakar.

Korban ketika kejadian, sedang tidak berada di rumah lantaran ada acara keluarga di kampung lain.

“Pada saat kejadian, pemilik rumah atas nama Hamka Selamat,  tidak di rumah karena ada acara keluarga kawasan Kampung Remesen, Kecamatan Silih Nara,” kata Kasi Darurat dan Dampar, BPBD Aceh Tengah, Ikbal ST kepada Serambinews.com, Jumat (9/11/2019).  

Menurut Ikbal, pada saat kejadian rumah milik dalam keadaan kosong. Namun, warga lainnya langsung menghubungi Hamka untuk meminta segera pulang karena rumahnya telah terbakar.

Setelah Curi Sepeda Motor, Maling Kembalikan Barang Curian Bersama Sepucuk Surat, Isinya Mengejutkan

BREAKING NEWS - Kampung Kung Pegasing, Aceh Tengah Terbakar

Fakhri Husaini Lega Setelah Kemenangan Timnas U-19 Indonesia atas Hong Kong

“Karena melihat rumahnya telah ludes, korban Hamka shock dan jatuh pingsan. Korban terpaksa dilarikan ke rumah sakit,” jelasnya.

Tapi, lanjut Ikbal, sejauh ini, belum ada laporan korban jiwa maupun luka akibat musibah itu.

Namun diperkiran beberapa rumah warga hangus terbakar.

Bahkan ada sebagian besar harta benda korban tidak bisa diselamatkan.

Musibah kebakaran melahap sejumlah rumah di Kampung Kung, Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, Jumat (8/11/2019) malam, sekira pukul 21.30 WIB.

Hanya berselang sekitar 10 menit, api telah melahap sekitar tiga rumah warga yang berada di pinggir jalan Takengon-Isak.

Sekitar 15 menit setelah kejadian, tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi sehingga api berhasil dipadamkan sebelum menjalar ke rumah warga lainnya.

Awalnya, warga yang ada di sekitar kejadian, tidak bisa berbuat banyak karena kobaran api dengan cepat melahap bangunan rumah yang berkontruksi papan.

Pada saat kejadian, hanya beberapa warga terlihat di lokasi kebakaran.

Sebagian di antaranya panik karena melihat kobaran api dengan cepat membumbung tinggi.

“Woy !!! bantu-bantu, jangan berdiri aja. Mobil itu geser, cepaaat !!!”. teriak salah seorang warga mengomandoi masyarakat lainnya

Mendengar teriakan itu, warga yang sebelumnya hanya mampu berdiri melihat kobaran api, langsung berupaya untuk mengeluarkan barang-barang dari dalam salah satu rumah yang sebagian telah dilahap si jago merah.

Sayangnya, kobaran api cepat menjalar sehingga menghanguskan beberapa rumah.

Sementara itu, dari kegelapan, muncul beberapa sosok perempuan yang menangis histeris melihat kobaran api yang membumbung tinggi.

Beberapa sosok perempuan itu, tampak menangis histeris sembari berteriak memanggil salah satu anggota keluarganya.

“Bapak, bapaku,” teriak perempuan itu.

Amatan Serambinews.com, setelah 15 menit kejadian, tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Proses pemadaman api tidak berlangsung lama, hanya selang beberapa menit setelah petugas pemadam tiba di lokasi, api berhasil dipadamkan.

Belum diketahui berapa unit rumah terbakar, serta koban jiwa yang ditimbulkan akibat musibah itu.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved