Breaking News

Luar Negeri

Kisah Remaja 19 Tahun Alami Perut Besar Bak Orang Hamil, Dokter Pun Tak Bisa Diagnosis Penyakitnya

Seorang remaja 19 tahun harus menerima kenyataan bahwa perutnya terus membesar dan menggelembung.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Mediadrumimages/Newslions via breakingnews.ws
Remaja 19 tahun alami kondisi yang membuat perutnya menggelembung 

SERAMBINEWS.COM - Seorang remaja 19 tahun harus menerima kenyataan bahwa perutnya terus membesar dan menggelembung.

Sujit Kumar mengalami kondisi misterius itu sejak berusia tujuh tahun, menurut media setempat, seperti dilansir dari Daily Mail, Kamis (8/8/2019).

Ketika itu, laki-laki asal Muzzaffarpur, India, tersebut memperhatikan bahwa perutnya bengkak.

Tetapi tidak ada dokter yang mampu memberikan diagnosa untuk pertumbuhan perutnya, yang perlahan-lahan terlihat semakin menonjol.

Kumar, seorang mekanik, telah bekerja tanpa lelah sejak dia masih kecil, membuatnya mustahil untuk berteman.

Menurut laporan, Kumar tidak menderita gejala umum lainnya yang terkait, seperti diare, muntah, atau refluks asam.

Ibu Kumar, Kanchan Devi, 34, telah membawa putranya itu ke banyak dokter selama bertahun-tahun, tetapi tidak berhasil.

Dokter sering memberinya obat yang dapat memberikan pereda nyeri jangka pendek. Tapi itu belum terbukti efektif untuk jangka panjang.

Dia sekarang membutuhkan endoskopi, yang melibatkan tabung tipis dengan kamera di ujung mencari bagian dalam tubuh, sehingga dokter dapat mengetahui langkah selanjutnya.

Kumar telah disarankan untuk pergi ke Delhi, yang berjarak 1.066 km dari rumahnya, untuk menemui seorang dokter spesialis.

New Delhi, ibu kota India, memiliki sistem perawatan kesehatan yang lebih baik daripada kotanya sendiri.

Sayangnya, keluarga harus mengeluarkan biaya terlalu banyak untuk itu.

Orang tua Kumar sedih melihat putra mereka menghadapi banyak kesulitan untuk berteman karena ejekan terus-menerus yang diterimanya.

Selama masa kecilnya dan masa remajanya, ia telah terlepas dari aktivitas dan perutnya yang besar membuatnya tidak mungkin untuk mengambil bagian dalam olahraga apa pun.

Namun, Kumar mencari kebahagiaan melalui pekerjaannya di sebuah pabrik sepeda, di mana ia mulai bekerja setahun yang lalu.

Rekan-rekannya tidak membedakannya karena penampilannya seperti yang dimiliki anak sekolah.

CPNS 2019 Kemenkumham Buka 3.532 Formasi, Ini Syarat & Dokumen SMA SMK Sederajat

Balap Sepeda Tour de Gayo 2019, Berolahraga Sambil Menikmati Wisata Alam  

Kumar berkata, "Saya suka bekerja. Saya bekerja di pabrik sepeda dan telah melakukannya selama satu tahun sekarang.

"Rekan-rekan saya tidak menghakimi saya dan tidak seorang pun di pabrik mengolok-olok saya."

S
Ibu Kumar, Kanchan Devi (34) mengatakan khawatir akan kondisi putranya
  (Mediadrumimages/Newslions via breakingnews.ws)

Mengapa dokter tidak bisa mendiagnosa penyakit Kumar?

Sejak perut Sujit Kumar mulai membesar, ia telah mengunjungi banyak dokter, tetapi tidak ada yang dapat mendiagnosis kondisinya.

Dia telah disarankan untuk melakukan perjalanan dari rumahnya di Muzaffarpur ke Delhi untuk menerima perawatan spesialis, tetapi keluarganya tidak mampu melakukannya karena alasan biaya.

Beban penyakit langka meningkat di India, tetapi pemerintah disalahkan karena tidak memberlakukan kebijakan untuk meningkatkan kehidupan ribuan orang dengan penyakit langka.

Sejauh ini sekitar 450 penyakit langka telah tercatat di India.

Tetapi tidak ada cukup uang untuk melakukan penelitian ekstensif.

Sekitar 95 persen penyakit langka tidak memiliki pengobatan yang disetujui dan kurang dari satu dari 10 pasien menerima pengobatan khusus penyakit, menurut situs berita Down To Earth.  (K. Tatik)

Tak Selamanya Buruk, Mandi Malam Ternyata Miliki Manfaat Menghilangkan Bau Badan & Menyehatkan Kulit

Cemburu Istri Jadi PSK, Seorang Pria Racuni Korban yang Tengah Hamil 8 Bulan

Balap Sepeda Tour de Gayo 2019, Berolahraga Sambil Menikmati Wisata Alam  

Artikel ini sudah tayang di Intisari Online dengan judul: Kisah Mekanik Sepeda Alami Kondisi Misterius hingga Perutnya Terus Menggelembung, Dokter pun Tak Bisa Mendiagnosis Penyakitnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved