Korban Banjir Angkut Barang ke Balai, Di Langsa Air Mulai Surut
Warga sejumlah desa di Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, yang rumahnya terendam banjir, mulai memindahkan barang-barang
Terparah sejak 1995
Informasi lain, banjir yang merendam sejumlah desa di Langsa kemarin merupakan yang terparah setelah tahun 1995 silam. "Tahun 1995, daerah kita ini juga pernah banjir parah seperti ini, karena luapan DAS Krueng Langsa. Setelah itu belum pernah banjir parah, dan kali ini baru ada lagi," ujarnya Mardani, Warga Gampong Seulalah Baru, Kecamatan Langsa Lama, kepada Serambi, kemarin.
Listrik dipadamkan
Setelah meluapnya air Krueng Langsa, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Langsa Kota, sejak Selasa (12/11/2019) pagi memadamkan sementara aliran listrik pada sejumlah gardu di beberapa gampong yang terdampak banjir. Manager PLN ULP Langsa Kota, Adam Ramanditha, mengatakan, pemadaman sementara jaringan listrik itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. "Jika air mulai kering serta tidak berdampak membahayakan lagi bagi masyarakat, jaringan listrik langsung kami hidupkan kembali," janjinya. (jaf/zb)