Kesal Lihat Banyak Pengendara Lawan Arus, Seorang Remaja 13 Tahun Nekat Nyamar jadi Polisi
Sebelum diamankan oleh polisi, NF terlebih dahulu diamankan oleh warga Ciputat di sebuah bengkel dekat lokasi.
"Yang bersangkutan bahwasanya dia hanya meminta pengendara yang melawan arus melintas sesuai dengan jalur yang benar," kata Kapolsek Ciputat Kompol Endy Mahandika seperti dilansir oleh Kompas.com.
Menurut Endy, tempat NF beraksi memang selalu dilintasi oleh pengendara yang kerap melawan arus.
Bahkan, lokasi tersebut menjadi perhatian jajarannya dan polisi lalu lintas yang melakukan penjagaan pada pagi dan sore hari.
"Kadang anggota polisi yang berpakaian dinas sendirian itu enggak dihiraukan sama pengendara lawan arus," katanya.
Menurut Endy, situasi itu membuat hati NF tergerak membantu polisi.
Hanya saja, kata Endy, apa yang dilakukan pria asal Jakarta Selatan itu salah.
"Hanya jiwa bahwa dia melihat melawan arus membahayakan terus menghalau. Cuma caranya salah berarti kita bina," katanya.
Namun aksi NF yang diketahui sejak 9.30 WIB, dihentikan masyarakat setempat.
Hal ini bermula ketika warga curiga terhadap gelagat NF yang mencurigakan.
Indra Surjawan, yang sedang bekerja di wilayah itu, menyambangi pria yang berlagak polantas itu.
"Saya curiga ini anggota polisi yang resmi atau bukan. Makanya saya tanya, Bapak dinas di mana. Dibilang di Lebak Bulus. Saya kontak anggota Polsek Ciputat, Pak ada orang demikian, ya sudah merapat," ujar Indra kepada TribunJakarta.com.
Dia sempat diamankan di bengkel tempat kerja Indra.
Indra bahkan mengatakan, polisi gadungan itu menilang pengendara sepeda motor yang melawan arus dan meminta uang.
"Jadi dia melakukan tilang tidak resmi, dia minta bayaran," ujar pria yang mengaku anggota Pokdarkamtibmas Polres Jakarta Barat itu.
Sampai sekitar pukul 11.00 WIB, mobil Unit Reskrim Polsek Ciputat tiba dan membawa pria tersebut.
(Tribunnewswiki.com/Ami Heppy, Kompas.com/Muhammad Isa Bustomi)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Remaja 13 Tahun Nyamar jadi Polisi Gadungan, Berawal Karena Kesal Lihat Banyak Pengendara Lawan Arus