Berita Nagan Raya

Meninggal Tergiling Mesin Pabrik Khalista Alam Nagan Raya, Jenazah Mahmuddin Dikubur di Kuala Tadu

"Pemakaman di Kuala Tadu sesuai permintaan keluarga karena korban merupakan warga Kuala Tadu," katanya.

Penulis: Rizwan | Editor: Mursal Ismail
Dok. POLSEK DARUL MAKMUR NAGAN RAYA
Pekerja PT Khalista Alam meninggal tergiling mesin pabrik di Darul Makmur, Nagan Raya, Rabu (13/11/2019) malam. 

"Pemakaman di Kuala Tadu sesuai permintaan keluarga karena korban merupakan warga Kuala Tadu," katanya.

Meninggal Tergiling Mesin Pabrik Khalista Alam Nagan Raya, Jenazah Mahmuddin Dikubur di Kuala Tadu

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Jenazah Mahmuddin (29) dikebumikan di kuburan umum Desa Kuala Tadu, Kecamatan Tadu Raya, Nagan Raya, Kamis (14/11/2019).

Mahmuddin adalah pekerja PT Khalista Alam yang meninggal dunia karena tergiling mesin pabrik itu, Rabu (13/11/2019) sekira pukul 19.00 WIB. 

Setelah musibah ini, warga Warga Desa Alue Geutah, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya ini dibawa ke Puskesmas Alue Bilie untuk divisum. 

Keuchik Alue Geutah, Darul Makmur, Subekti kepada Serambinews.com mengatakan, korban selama ini menetap bersama istrinya, Sri Wahyuni dan seorang anak berusia setahun di Desa Alue Geutah.

"Pemakaman di Kuala Tadu sesuai permintaan keluarga karena korban merupakan warga Kuala Tadu," katanya.

Didong Jalu Semalam Suntuk antara Aceh Tengah Melawan Bener Meriah di Taman Mini

Fakhri Husaini Pamit dari Timnas U-19 Indonesia, Rochy Putiray Yakin Ada yang tak Beres

KJP Penang-Firefly Tawarkan Paket Wisata Kesehatan Murah untuk Masyarakat Aceh, Cukup Rp 2,5 Juta

Seperti diberitakan, Mahmuddin (29) seorang pekerja PT Khalista Alam berlokasi di Desa Suak Baung, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya mengalami kecelakaan kerja, Rabu (13/11/2019) sekira pukul 19.00 WIB.

Korban meninggal karena tergiling mesin di pabrik kelapa sawit tempat ia bekerja itu. 

Korban yang merupakan karyawan di PT Khalista Alam  saat itu sedang mendorong lori kosong, namun diduga korban terkena tali kapstan mesin di pabrik yang sedang hidup/menyala. 

Ia diduga terlilit tali sehingga tergiling mesin hingga badannya remuk dan meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).

 Terkait peristiwa itu langsung dilaporkan ke pihak berwajib dan dilakukan olah tempat kejadian perkara oleh Polsek Darul Makmur.

Jenazah korban sempat dibawa ke Puskesmas Alue Bilie guna divisum.  

Kapolres Nagan Raya, AKBP Giyarto SIK melalui Kapolsek Darul Makmur, Ipda Noca Tryananto mengatakan, setelah mendapat laporan atas musibah ini, pihaknya langsung turun melakukan olah TKP.

“Korban meninggal di TKP. Sejumlah saksi-saksi sudah kami mintai keterangan,” katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved