Berita Subulussalam
Proyek Pelebaran di Jalan Nasional di Subulussalam belum Diserahterimakan ke BPJN, Ini Dampaknya
Aset jalan yang dibangun dari dana otonomi khusus 2018 lalu itu hingga kini belum diserahterimakan kepada pihak BPJN Aceh
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Aset jalan yang dibangun dari dana otonomi khusus 2018 lalu itu hingga kini belum diserahterimakan kepada pihak BPJN Aceh
Proyek Pelebaran di Jalan Nasional di Subulussalam belum Diserahterimakan ke BPJN, Ini Dampaknya
Laporan Khalidin | Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Sekitar lima kilometer aspal yang dibangun pada ruas jalan nasional di Kota Subulussalam kini tidak dapat dirawat oleh pihak Pelaksana Jalan Nasional (PJN).
Pasalnya, aset jalan yang dibangun dari dana otonomi khusus 2018 lalu itu hingga kini belum diserahterimakan kepada pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh.
Dampak belum diserahterimakannya jalan nasional ini membuat proses perawatan terkendala.
Belum diserahterimakannya aset jalan proyek otsus di jalan negara tersebut disampaikan Kepala PPK 13 Satker Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah II, Iwan.
Ia menyampaikan hal ini ketika ketika menjawab Serambinews.com, Rabu (13/11/2019), menyangkut perawatan jalan tersebut.
Pasalnya, sejauh ini terdapat sejumlah lubang yang mulai menghiasi badan jalan nasional di Kota Subulussalam.
”Kami belum dapat rawat karena belum serahterima kata,” Iwan.
• Belajar tentang Penyelesaian Kerugian Daerah, Sekda Aceh Bawa Inspektur Se-Aceh ke Gorontalo
• Bangkai Babi Sudah Masuk ke Sungai Singkil
• Jaksa Kejari Aceh Tamiang Tuntut Mati Penyelundup 15,6 Kg Sabu dan 9.900 PMMA, Hasil Tangkapan BNN
Menurut Iwan, meski status proyek di jalan nasional, namun asetnya itu belum tercatat menjadi milik BPJN.
Akibatnya, pihak PJN belum dapat melakukan perawatan terhadap aspal yang mulai, rusak seperti berlubang atau mengelupas.
Iwan tidak tau kapan proyek terkait diserahterimakan menjadi aset PJN.
Amatan Serambinews.com di lokasi, terdapat sejumlah titik jalan dua jalur dan lokasi pelebaran di jalan nasional mulai rusak seperti retak, berlubang atau kerusakan lainnya.
Kondisi jalan yang mulai rusak ini membuat rawan kecelakan terutama sepeda motor.
Masyarakat berharap jalan nasional di pusat perkotaan Kota Subulussalam ini segera dibenahi agar tidak semakin parah. (*)