Berita Bener Meriah
Trado Rem Blong di Jalan KKA, Satu Orang Meninggal Dunia Tertimpa Mobil Beko
“Saat kejadian itu, kernet M Yusuf (40) duduk di atas mobil Beko ketika diangkut menggunakan Mobil Trado. Saat dalam perjalanan, mobil Trado oleng ke
Penulis: Budi Fatria | Editor: Nurul Hayati
“Saat kejadian itu, kernet M Yusuf (40) duduk di atas mobil Beko ketika diangkut menggunakan Mobil Trado. Saat dalam perjalanan, mobil Trado oleng ke kiri, korban langsung melompat ke bawah. Tiba-tiba mobil Trado dan Beko jatuh ke jurang dan menimpa korban,” kata Kapolsek Permata, Iptu Yulizan.
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Mobil Trado BK 9993 LO yang mengangkut alat berat excavator/ beko terjun ke jurang, akibat rem blong.
Kejadian nahas itu terjadi di Jalan lintas KKA Bener Meriah - Lhokseumawe.
Tepatnya di Kampung Bale Musara, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah, Jumat (15/11/2019) sekira pukul 11.30 WIB.
Kecelakaan itu mengakibatkan satu kernet atas nama M Yusuf (40) warga Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur meninggal dunia.
Akibat tertimpa mobil beko yang diangkut menggunakan mobil Trado.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kapolsek Permata, Iptu Yulizan kepada Serambinews.com, Jumat (15/11/2019) membenarkan, telah terjadi kecelakaan tunggal di Jalan lintas KKA Bener Meriah – Lhokseumawe.
• Lima Pria Kasus Judi dan Satu Pelaku Cabul di Aceh Utara Dicambuk
Kapolsek Permata, Iptu Yulizan menjelaskan, mobil Trado BK 9993 LO yang mengangkut alat berat jenis Beko tersebut, melaju dari arah Lhokseumawe menuju Bener Meriah.
Sesampai di tikungan jalan yang menurun, mobil tersebut mengalami rem blong.
Sehingga oleng dan sopir hilang kendali ke arah kiri jalan.
“Mobil langsung menabrak besi pengaman jalan dan jatuh ke jurang sedalam 15 meter,” ujar Kapolsek Permata, Iptu Yulizan.
Iptu Yulizan menambahkan, akibat kejadian itu satu orang kernet mobil Trado meninggal dunia.
“Saat kejadian itu, kernet M Yusuf (40) duduk di atas mobil Beko ketika diangkut menggunakan Mobil Trado. Saat dalam perjalanan, mobil Trado oleng ke kiri, korban langsung melompat ke bawah. Tiba-tiba mobil Trado dan Beko jatuh ke jurang dan menimpa korban,” kata Kapolsek Permata, Iptu Yulizan.
Lanjut Iptu Yulizan, sopir atas nama Muhammad (36) dan kernet Azhari (35) mengalami luka ringan.
Sedangkan dua kernet lagi, Samsul (37) dan M Nur (29), mengalami luka berat.
• Rp 10 Miliar Dana ZIS Bireuen belum Bisa Disalurkan, Ini Masalahnya
“Para korban langsung dibawa ke Puskesmas Buntul, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah guna mendapatkan perawatan,” ungkap Iptu Yulizan.
Kini para korban menurut Iptu Yulizan, telah dirujuk ke RSUD Muyang Kute.
Menurut Kapolsek Permata, Iptu Yulizan Mobil Trado yang mengangkut alat berat jenis Beko tersebut saat kejadian tidak ada pengawalan dari mobil Patwal Polisi Lalu Lintas.
“Seharusnya itu kan wajib, untuk meminimalisir kecelakaan, apa lagi yang diangkut alat berat,” beber Kapolsek Permata, Iptu Yulizan.
Pengakuan Iptu Yulizan, selama ini banyak ditemukan mobil pengangkut alat berat yang melintas Jalan KKA tak ada pengawalan dari Polisi Lalu Lintas.
Kondisi tersebut sangat membahayakan.
“Seharusnya pihak perusahaan yang menggunakan jasa angkutan alat berat atau barang lainnya yang diangkut menggunakan mobil besar, supaya meminta d kawal oleh mobil Patwal Polisi Lalu Lintas, baik dari Lhokseumawe mau pun sebaliknya dari Bener Meriah,” tutupnya. (*)
• Aturan Baru Bagi yang Hendak Menikah, Catin Harus Ikut Kelas Bimbingan Sertifikasi Pranikah