Terungkap Masa Lalu Polisi yang Tiduri 2 Istri Orang, Poroti Selingkuhan hingga Mantan Tahanan

Ipda GT, di antaranya disebut tak hanya mengajak istri orang menjalin hubungan hingga berhubungan badan, tapi juga poroti uang.

Editor: Amirullah
TRIBUNJATIM.COM
Reaksi Tak Terduga Suami Tahu Istri Selingkuh dengan Perwira Polisi Surabaya: Ngaku Latihan Pramuka 

SERAMBINEWS.COM - Masa lalu perwira polisi Surabaya yang tiduri dua istri orang perlahan terkuak.

"Borok" Ipda GT, perwira polisi tersebut diungkap oleh korbannya.

Ipda GT, di antaranya disebut tak hanya mengajak istri orang menjalin hubungan hingga berhubungan badan, tapi juga poroti uang.

Ipda GT, polisi yang bertugas di Polrestabes Surabaya rupanya juga sudah menikah.

Diberitakan sebelumnya, Ipda GT dilaporkan W (40), warga Bulaksari Surabaya atas dugaan skandal perselingkuhan istrinya, SH (39) warga Keputih Surabaya.

Wanita lain yang menjadi korban Ipda GT tak hanya SH, tapi juga SK (48) warga Surabaya.

SK juga melaporkan Ipda GT ke polisi.

SK mengaku mengenal Ipda GT pada tahun 2003.

Jalan Pelintas Pipa Gas Pertamina Hulu Energi Seperti Kubangan, Warga Tanam Pohon

Pengakuan Korban Teror Lempar Sperma Di Tasik: Dia Masukin Tangan ke Celana dan Nyipratin ke Saya

CPNS 2019 - 2,4 Juta Akun SSCN Sudah Dibuat, BKN Temukan Pendaftar Abal-abal yang Unggah Foto Sate

Perkenalan itu berlanjut saat keduanya kembali bertemu pada tahun 2018 sekitar bulan Oktober.

"Saat itu saya dan suami ada masalah, kemudian ketemu lagi sama Ipda GT ini. Dari situlah kami akhirnya berhubungan," beber SK kepada Surya.co.id (grup TribunJatim.com).

Komunikasi yang intens, berujung pada rayuan Ipda GT hingga SK mau diajak berhubungan badan di sebuah hotel kawasan Surabaya Timur.

"Saya diajak ke hotel awalnya takut. Apa gak ada yang tahu, tapi dia bilang aman karena hotelnya ada garasi langsung masuk. Tiga kali itu mas di sana," tambahnya.

Lebih lanjut, SK kemudian diminta Ipda GT untuk tinggal bersama di Graha Aparna.

"Selama ini sebelum kenal sama istrinya pak W itu pulangnya ke saya. Kok tiba-tiba saya curiga mulai berubah sekitar pertengahan tahun 2019 ini. Saya ikuti terus," tambahnya.

Setelah sempat mengintai beberapa bulan, SK menemukan jika Ipda GT bersama perempuan lain.

Ia pun kesal karena sudah menghabiskan banyak uang untuk Ipda GT.

"Saya sudah habis banyak. Yang di nota aja 12 juta, belum lain-lain,"terangnya.

SK mengaku, Ipda GT berjanji akan menikahinya setelah ia cerai dengan suami sahnya yang kini ada di tahanan Mapolsek Tenggilis Surabaya.

"Saya sekarang proses cerai, lha kok dia malah hilang. Keluarga saya sudah tidak mau menerima saya, bahkan anak saya it sudah tidak mau ketemu saya setahun ini. Saya baru sadar kalau selama ini saya salah ngikuti dia," lanjut SK.

Ceramah di Aceh, Menag Tegaskan tak Pernah Larang Penggunaan Cadar dan Celana Cingkrang

Sukmawati Soekarnoputri Keluarkan Pernyataan Kontroversi, Sekjen Korlabi: Penyakit Islamophobia

Karena merasa dihianati, SK sempat mendatangi Polsek Sukolilo Surabaya untuk menemui Ipda GT.

Bukannya perlakuan baik, SK malah ditendang dan dipermalukan di depan umum.

"Saya kesana, saya ditendang, ditarik sampai jilbab saya lepas, saya dibilang orang gila. Terus dia panggil temannya maksa saya masuk ke Polsek," beber SK.

Karena tak ada itikad baik, SK akhirnya melaporkan Ipda GT ke propam Polrestabes Surabaya atas dugaan perzinahan dengan nomor laporan STPL/7/X/2019/Provost.

SK juga menuntut Ipda GT mengembalikan uangnya.

()

Reaksi Tak Terduga Suami Tahu Istri Selingkuh dengan Perwira Polisi Surabaya: Ngaku Latihan Pramuka (TRIBUNJATIM.COM)

Sementara itu, W suami dari SH, korban Ipda GT yang lain telah menyimpan bukti chat dan foto mesra SH dan Ipda GT di sebuah hotel.

"Saya rampas handpone istri saya, di situ ternyata banyak chat dengan Ipda GT. Di HP namanya komandan. Mulai chat mesra hingga menjurus ke hal yang tak senonoh," beber W saat ditemui Surya, Rabu (13/11/2019) malam.

Awal mula kecurigaan W ketika sang istri berubah.

SH yang sehari-hari berjualan ayam geprek di wilayah Manyar Surabaya kerap pulang malam.

"Suatu saat saya buntuti, dia pulang dibonceng temannya, terus kok lewat jalan Merr, tiba-tiba berhenti di depan Kampus C Unair. Istri saya turun di situ, kemudian ditinggal sama temannya, gak lama datang Ipda GT, pas istri saya naik motornya langsung saya samperin. Ngakunya mau latihan Pramuka. Tapi kok malam-malam itu jam 19.00 WIB. Saya bertengkar saya suruh pulang istri saya," kata W sambil terlihat emosional.

Setelah pertemuan itu, hubungan W dan SH tak lagi harmonis.

Bahkan, sang istri menggugat cerai dirinya.

Fakta-fakta Unik Aceh, Wanita dengan Mahar Termahal Hingga Punya Aturan Khusus

"Saya ini sabar. Karena saya curiga saya ambil handpone istri saya. Terus saya lihat chatnya sama Ipda GT dengan nama "komandan" di handpone, ternyata ada foto-foto di hotel sekitar bulan Agustusan," tambahnya.

Informasi menyebut, Ipda GT pernah menjabat di fungsi Binmas Polsek Sukolilo Surabaya.

Saat ini Ipda GT berdinas di Dalmas Sat Sabhara Polrestabes Surabaya.

"Karena Binmas itu kan ada kegiatan masyarakat. Kenalnya sama istri saya lewat situ," lanjut pria yang bekerja sebagai sopir ini.

W terpaksa harus merelakan rumah tangga yang sudah 20 tahun dibina dengan SH rusak.

Saat ini kedua pasangan suami istri tersebut belum cerai secara hukum.

"Anak saya dua. Saya masih proses cerai baru-baru ini. Belum sah secara hukum," terang W.

Ipda GT ternyata mantan tahanan

Di tahun 2015, saat masih bintara, Ipda GT disebut pernah ditahan atas laporan mantan istrinya.

Dia Dituding tidak menafkahi anak dan istrinya.

"Tahun 2015 pernah ditahan juga itu. Laporannya tidak menafkahi anak istrinya," kata SK yang pernah menjalin hubungan bersama Ipda GT saat ditemui di Polrestabes Surabaya, Jumat (15/11/2019) malam.

SK sebelumnya sempat diminta oleh pihak keluarga Ipda GT untuk menyelesaikan persoalannya secara kekeluargaan.

"Pernah datang ke saya, saya mau saja menyelesaikan secara kekeluargaan, tapi dia (Ipda GT) malah seolah melunjak, seakan-akan gak bisa dihukum. Yang bersangkutan sendiri yang tidak mau menyelesaikan baik-baik," tambahnya.

SK adalah salah satu wanita yang pernah diajak berhubungan badan dan diminta menceraikan suami sahnya oleh Ipda GT.

Di saat yang sama Ipda GT berjanji akan menikahi SK.

Tak hanya itu, SK juga mengaku telah mengeluarkan banyak uang yang diminta oleh Ipda GT.

"Saya ingin uang saya kembali, handpone saya juga yang dibawa dia kembali. Kerugian yang ada nota dan buktinya sekitar Rp 12 juta, kalau total semua lebih dari itu," tandasnya.

Nasib Ipda GT

Sementara itu, Ipda GT kini resmi dinyatakan jadi tahanan.

Hal itu ditegaskan Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Leonardus  Simarmata saat dihubungi wartawan.

Leo menegaskan, tak main-main terhadap oknum anggota yang melanggar kode etik dan disiplin, apalagi terkait skandal perselingkuhan.

"Sudah kita proses, langsung kami lakukan penahanan," tegas AKBP Leonardus Simarmata, Sabtu (16/11/2019).

Menurut AKBP Leonardus Simarmata, Ipda GT masih dalam proses penyidikan oleh Propam Polrestabes Surabaya.

Ipda GT akan menjalani penahanan selama 21 hari sampai proses sidang kode etik dan disiplin dilaksanakan.

"Sesuai dengan aturan di kami, Polri, akan ada ditahan selama 21 hari, baru akan ada proses lanjutan jika diperlukan sampai sidang. Yang pasti akan kami hukum berat," tandas perwira dua melati di pundak itu. (Firman Rachmanudin)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Terkuak 'Borok' Polisi Surabaya yang Tiduri 2 Istri Orang, Poroti Selingkuhan hingga Mantan Tahanan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved